Page 245 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 245

Karena perhatian kerajaan yang tinggi terhadap pendidikan Islam,
                               banyak ulama dari mancanegara yang datang ke Malaka, seperti dari
                               Afghanistan, Malabar, Hindustan, dan terutama dari Arab. Banyaknya
                               para ulama besar dari berbagai negara yang mengajar di Malaka
                               telah menarik para penuntut ilmu dari berbagai kerajaan Islam di Asia
                               Tenggara untuk datang. Dari Jawa misalnya, Sunan Bonang dan Sunan
                               Giri  pernah  menuntut  ilmu  ke  Malaka  dan  setelah  menyelesaikan
                               pendidikannya mereka kembali ke Jawa dan mendirikan lembaga
                               pendidikan Islam di tempat masing-masing.


                                    Hubungan  antar  kerajaan  Islam,  misalnya  Samudera  Pasai,
                               Malaka, dan Aceh Darussalam, sangat bermakna dalam bidang
                               budaya dan keagamaan. Ketiganya tersohor dengan sebutan Serambi
                               Mekkah dan menjadi pusat pendidikan dan pengajaran agama Islam di
                               Indonesia. Untuk mengintensifkan proses Islamisasi, para ulama telah
                               mengarang, menyadur, dan menerjemahkan karya-karya keilmuan
                               Islam. Sultan Iskandar Muda adalah raja yang sangat memperhatikan
                               pengembangan pendidikan dan pengajaran agama Islam. Ia mendirikan
                               Masjid Raya Baiturrahman, dan memanggil Hamzah al Fanzuri dan
                               Syamsuddin as Sumatrani sebagai penasihat. Syekh Yusuf al Makassari
                               ulama dari Kesultanan Goa di Sulawesi Selatan pernah menuntut
                               ilmu di Aceh Darussalam sebelum  melanjutkan ke Mekkah. Melalui
                               pengajaran Abdur Rauf as Singkili telah muncul ulama Minangkabau
                               Syekh Burhanuddin Ulakan yang terkenal sebagai pelopor pendidikan
                               Islam di Minangkabau dan Syekh Abdul Muhyi al Garuti yang berjasa
                               menyebarkan pendidikan Islam di Jawa Barat. Karya-karya susastra dan
                               keagamaan dengan segera berkembang di kerajaan-kerajaan Islam.
                               Kerajaan-kerajaan Islam itu telah merintis terwujudnya idiom kultural
                               yang sama, yaitu Islam. Hal itu menjadi pendorong terjadinya interaksi
                               budaya yang makin erat.


                                    Di  Banten,  fungsi  istana  sebagai  lembaga  pendidikan  juga
                               sangat mencolok. Pada abad ke-17, Banten sudah menjadi pusat
                               ilmu pengetahuan Islam di pulau Jawa. Para ulama dari berbagai
                               negara menjadikan Banten sebagai tempat untuk belajar. Martin van




             236 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250