Page 76 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 76

Bentuk pola hunian dengan
                 menggunakan  penadah  angin,
                 menghasilkan pola menetap pada
                 manusia masa itu. Pola hunian itu
                 sampai saat ini masih digunakan oleh
                 Suku Bangsa Punan yang tersebar
                 di Kalimantan. Bentuk hunian itu
                 merupakan bagian bentuk awal
                 arsitektur di luar tempat hunian di
                 goa.  Secara  sederhana penadah
                 angin merupakan  suatu konsep    Sumber  :  Taufik  Abdullah  dan  A.B  Lapian  (ed).  2012.
                                                  Indonesia  Dalam Arus  Sejarah,  Jilid  I.  Jakarta:  PT  Ichtiar
                 tata ruangan yang memberikan     Baru van Hoeve.
                                                  Gambar 1.40 Gambaran hunian manusia purba
                 secara implisit  memberikan  batas
                 ruang. Pada kehidupan dengan masyarakat berburu yang masih sangat
                 tergantung pada alam, mereka lebih mengikut ritme dan bentuk geografis
                 alam. Dengan  demikian  konsep  ruang  mereka masih  kurang bersifat
                 geometris teratur. Pola garis lengkung tak teratur seperti aliran sungai,
                 dan pola spiral seperti route yang ditempuh mungkin adalah citra pola
                 ruang utama mereka. Ruang demikian belum mengutamakan arah utama.
                 Secara sederhana dapatlah  kita lihat bahwa, pada masa praaksara konsep
                 tata ruang, atau yang saat ini kita kenal dengan arsitektur itu sudah mereka
                 kenal.























                        Sumber : Harry Widianto dan Truman Simanjuntak. 2011. Jejak Langkah Setelah
                        Sangiran. Jawa Tengah: Balai Pelastarian Situs Manusia Purba Sangiran.
                        Gambar 1.41 Pola Lukisan tangan yang ditemukan di Indonesia


                                                                                  Sejarah Indonesia  67
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81