Page 23 - Panduan Praktikum Mata Kuliah Agroklimatologi
P. 23

Bulan Lembab (BL) tidak dimasukkan dalam rumus penentuan tipe curah hujan yang
                  dinyatakan dalam nilai Q, yang dihitung dengan persamaan berikut:
                                                        −                    ℎ     
                                             =                               100%
                                                        −                    ℎ     
                         Rata-rata  jumlah  bulan  basah  adalah  banyaknya  bulan  basah  dari  seluruh  data
                  pengamatan dibagi jumlah tahun data pengamatan, demikian pula rata-rata jumlah bulan
                  kering adalah banyaknya bulan kering dari seluruh data pengamatan dibagi jumlah tahun
                  data pengamatan. Dari besarnya nilai Q ini selanjutnya ditentukan tipe curah hujan suatu
                  tempat atau daerah dengan menggunakan Tabel Q atau diagram segitiga kriteria klasifikasi
                  tipe hujan menurut Schmidt-Ferguson.





















                            Gambar 12. Segitiga Klasifikasi Tipe Hujan Schmidt-Ferguson (Sumber: Winarno et al., 2019)



                  Tabel 1. Diagram Q Klasifikasi Tipe Hujan Schmidt-Ferguson
                   Nilai Q (%)                    Tipe Curah Hujan           Sifat
                   0 ≤ Q < 14,3                            A                 Sangat Basah
                   14,3 ≤ Q < 33,3                         B                 Basah
                   33,3 ≤ Q < 60                           C                 Agak Basah
                   60 ≤ Q < 100                            D                 Sedang
                   100 ≤ Q < 167                           E                 Agak Kering
                   167 ≤ Q < 300                           F                 Kering
                   300 ≤ Q < 700                           G                 Sangat Kering
                   700 ≤ Q                                 H                 Luar Biasa Kering
                  Sumber: Nawawi, 2001


                  4.  Klasifikasi Iklim Kopen
                         Menurut Koppen secara garis besar iklim dapat dibedakan menjadi lima, yaitu
                  iklim hujan tropik (A), iklim kering (B), iklim sedang (C), iklim dingin (D), dan iklim
                  kutub (E).
                      a.  Iklim A (Iklim Hujan Tropik)
                         Ciri-cirinya:
                         ✓ Suhu rata-rata bulanan di atas 18° C
                         ✓ Curah hujan dan penguapan tinggi
                         ✓ Tidak mempunyai musim dingin
                            Iklim A dapat dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:
                         ❖ Af (iklim hujan tropis dengan hujan sepanjang tahun)
                         ❖ Am (iklim hujan tropis dengan pergantian musim)


                                                             13
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27