Page 40 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 40

alami tersebut, semakin tahan wadagnya untuk  menerima
          kecenderungan  melalui kekerasan,  dan  semakin  lemah dan
          lamban adalah gerak dengan kecenderungan kekerasan.


                                     Bab 8
             Isyarat: Mengenai Keniscayaan Kecenderungan Alami
                  Wadag atas Gerak Kekerasan Wadag Tersebut
          SUATU wadag yang tidak memiliki kecenderungan, baik da-
          lam potensialitas maupun dalam  aktualitas, tidak mengakui
          kecenderungan kekerasan yang dengannya ia bergerak (h. 286).
          Singkatnya, ia tidak  bergerak  dengan  kekerasan;  jika tidak,
          biarkan dia bergerak dengan kekerasan untuk waktu tertentu
          dalam jarak tertentu dan biarkan wadag yang lain, misalnya,
          kecenderungan dan daya tahan tertentu bergerak dalam jarak
          yang sama. Jelas bahwa yang terakhir membutuhkan waktu leb-
          ih lama [daripada yang pertama] untuk bergerak [dengan ke-
          kerasan] melewati jarak ini (h. 287). Juga, biarlah kecenderun-
          gan [benda/objek ketiga] lebih lemah dari kecenderungan yang
          disebutkan di atas, yang mensyaratkan (h. 288) bahwa benda
          bergerak [ketiga] [mengambil] waktu yang sama [untuk melin-
          tas] jarak yang memiliki hubungan yang sama dengan jarak per-
          tama yang mana waktu benda dengan kecenderungan pertama
          memiliki waktu benda tanpa kecenderungan (h. 289). Dengan
          demikian [objek ketiga] membutuhkan waktu yang sama den-
          gan benda yang tidak memiliki kecenderungan untuk bergerak
          dengan kekerasan dalam jarak yang sama (h. 290) sebagaimana
          yang pertama. Maka akan ada dua gerakan dari dua objek [yang
          bergerak] dengan kekerasan—yang satu melibatkan perlawanan
          dan yang lainnya tidak melibatkan perlawanan—dengan tingkat
          kecepatan dan kelambatan yang setara.








          40 | IBN SINA
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45