Page 362 - Modul PJJ PJOK Kelas 8 Semester Genap-280120
P. 362
Latihan kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan
yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan
derajat kesegaran jasmani (physical fitness). Derajat kesegaran
jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam
melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Kian tinggi derajat
kesegaran jasmani seseorang kian tinggi pula kemampuan kerja
fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika
kesegaran jasmaninya kian meningkat.
Selain berguna untuk meningkatkan kesegaran jasmani, latihan
kondisi fisik merupakan program pokok dalam pembinaan atlet
untuk berprestasi dalam suatu cabang olahraga. Atlet yang memiliki
tingkat kesegaran jasmani yang baik akan terhindar dari
kemungkinan cedera yang biasanya sering terjadi jika seseorang
melakukan kerja fisik yang berat.
Kurangnya daya tahan, kelentukan persendian, kekuatan otot, dan
kelincahan disebabkan program latihan kondisi fisik yang dilakukan
seseorang tidak sempurna sebelum dia terjun mengikuti pertandingan
atau melaksanakan kegiatan fisik yang lebih berat. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa latihan kondisi fisik sangat penting untuk
meningkatkan kesegaran jasmani agar seseorang mencapai hasil
kerja yang lebih produktif. Kegunaan lainnya adalah untuk
mencegah cedera selama melakukan kegiatan fisik yang berat.
Program latihan kondisi fisik perlu direncanakan secara sistematis.
Tujuan utama adalah untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan
kemampuan ergosistem tubuh. Proses latihan kondisi fisik yang
dilakukan secara cermat, berulang-ulang dengan kian hari meningkat
beban latihannya, kemungkinan kesegaran jasmani seseorang
semakin meningkat. Hal ini akan menyebabkan seseorang kian
terampil, kuat dan efisien dalam gerakannya.
Para ahli olahraga berpendapat, bahwa seorang atlet yang mengikuti
program latihan kondisi fisik secara intensif selama 6 – 8 minggu
sebelum musim pertandingan, akan memiliki kekuatan, kelentukan,
dan daya tahan yang jauh lebih baik selama musim pertandingan.
Perkembangan kondisi fisikyang terbaik juga membantu seorang
atlet untuk mampu mengikuti latihan selanjutnya dalam usaha
mencapai prestasi setinggi-tingginya.
Menurut Rusli Lutan (2011:63) kebugaran jasmani memiliki dua
komponen utama, yaitu: komponen kebugaran yang berkaitan
dengan kesehatan antara lain: kekuatan otot, daya tahan otot,
daya tahan aerobik, dan fleksibilitas; serta komponen kebugaran
Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 352