Page 20 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2018
P. 20
pekerjanya, seluruh program, dan seluruh gaji/upah dengan pemberian penghargaan
sebagai perusahaan platinum terbaik.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Ilyas Lubis pada saat penyerahan
penghargaan kepada perusahaan platinum terbaik di Semarang, Kamis (13/12)
malam menjelaskan ada sejumlah kriteria untuk mendapatkan penghargaan sebagai
perusahaan platinum terbaik di antaranya perusahaan mendaftarkan seluruh program
(Jaminan Kecelakaan Kerja atau JKK, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua atau
JHT, dan Pensiun), mendaftarkan seluruh tenaga kerja, dan mendaftarkan sesuai
upah pekerja.
Selain itu, perusahaan juga sudah menggunakan layanan digital BPJS
Ketenagakerjaan, membayar iuran tepat waktu (setiap tanggal 15 bulan berikutnya),
memiliki jumlah perlindungan terhadap tenaga kerja dengan jumlah yang besar, serta
sudah menggunakan sistem informasi pelaporan perusahaan (SIPP).
Penghargaan sebagai perusahaan platinum terbaik dari BPJS Ketenagakerjaan
tersebut diterima Yeon Heung Mega Sari (Tegal), Tehnik Umum Jaya Pratama
(Semarang), dan Hwa Seung Indonesia (Kudus).
Apresiasi BPJS Ketenagakerjaan dalam kesempatan tersebut juga ditujukan kepada
sejumlah institusi dengan penganugerahan gerakan nasional peduli pekerja rentan
(GN Lingkaran) yang diterima Pertamina PLBCC Cilacap yang memberikan donasi
bagi 1.500 pekerja rentan dalam bentuk perlindungan program jaminan sosial
ketenagakerjaan senilai Rp75 juta; Sung Chang Indonesia yang memberikan donasi
kepada 500 pekerja rentan dalam bentuk perlindungan program jaminan sosial
ketenagakerjaan senilai Rp50 juta; dan PT Urip Sugiharto (MPS Pekalongan) yang
memberikan donasi bagi 1.000 pekerja rentan dalam bentuk perlindungan program
jaminan sosial ketenagakerjaan senilai Rp16,8 juta.
Program GN Lingkaran merupakan program yang dibangun untuk sarana bagi
masyarakat atau perusahan yang ingin menyumbangkan donasi dan membayarkan
iuran tenaga kerja mandiri yang tidak mampu untuk membayar iuran BPJS
Ketenagakerjaan agar mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja serta Jaminan
Kematian dalam bekerja. Seluruh upaya BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng dan
DIY, mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah antara lain
mendorong tingginya pencapaian kepesertaan pada pekerja formal (di Jateng
kepesertaan pekerja formal mencapai 98 persen), dukungan regulasi (Pemprov
Jateng beserta Disnakertrans Jateng mengeluarkan sejumlah peraturan yang
mendukung peningkatan kepesertaan), dan dukungan dalam menggandeng peserta
baru.
Kepala Disnakertrans Prov Jateng Wika Bintang menyebutkan dukungan terhadap
kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara regulasi yakni Pemprov Jateng
mengeluarkan Pergub dan SK Gubernur, sementara Disnakertrans Jateng
mengeluarkan surat perjanjian kerja sama dengan bupati dan wali kota.
Wika menjelaskan bahwa tidak hanya regulasi, tetapi pemda juga melakukan
tindakan nyata dengan turun bareng ke perusahaan-perusahaan dan melakukan
Page 19 of 102.