Page 23 - Suara Merdeka 2
P. 23

JUMAT, 2 DESEMBER 2022














                                                                                                                                  Adoh Tanpa Wangenan


                                                                                                                                Cedhak Tanpa Senggolan


                                                                                                                                                     KALIMAT adoh tanpa wa-
                                                                                                                                                    ngenan berarti jauh tak terukur
                                                                                                                                                      (tak berjarak). Cedhak tanpa
                                                                                                                                                      senggolan artinya dekat tanpa
                                                                                                                                                       sentuhan.
                                                                                                                                                         Wewarah tersebut sering
                                                                                                                                                      dipakai untuk menggambarkan
                                                                                                                                                      rindu yang dirasakan oleh se-
                                                                                                                                                     seorang terhadap kekasihnya. Ke-
                                                                                                                                                   tika mereka sedang berpisah maka
                                                                                                                                                 sehari konon  terasa setahun dan setahun
                                                                                                                               SM/dok
                                                                                                                                         serasa sewindu, maka keinginannya adalah segera
                                                                                                                               bertemu.
                                                                                                                                 Sebaliknya ketika sedang marah atau benci, maka meskipun
                                                                                                                               mereka dekat tetapi tak ada teguran apalagi sentuhan. Namun
                                                                                                                               makna hakiki dari wewarah itu adalah kerinduan hamba (manu-
                                                                                                                               sia) kepada sang Pencipta yang Maha Kasih Sayang.  Sebagian
                                                                                                                               orang tidak dapat merasakan kasih sayang Tuhan, yang ada
                                                                                                                               (dirasakan) hanyalah derita yang karenanya dia menuduh Tuhan
                                                                                                                               tidak adil, sehingga kewajiban-kewajibannya sebagai manusia tak
                                                                                                                               dilakukannya. Tak ada teguran (dzikir) pada Tuhan, maka sen-
                                                                                                                               tuhan kasih sayang Tuhan pun tak dirasakannya.
                                                                                                                                 Berbeda dari sebagian orang yang lain. Tuhan baginya
                                                                                                                               dirasakan sebagai kekasih. Tuhan dirasa begitu dekat dan selalu
                                                                                                               SM/Agus Fathuddin  membelainya dengan kasih sayang sehingga baginya Tuhan
     RAKORNAS GANAS ANNAR MUI: Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi foto bersama Pengurus Gerakan Nasional Antinarkoba  adalah kekasih. Dia sadar bahwa kasih Tuhan selalu menyer-
       (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan PW Ganas Annar Jawa Tengah setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ganas  tainya, hanya saja jasadnya tak mampu menyentuh Tuhan.
        Annar se-Indonesia di Hotel Metro Park View Semarang. Rakornas Ganas Annar diikuti 16 Provinsi se-Indonesia, dibuka Gubernur Jateng   Kesadarannya itu menuntunnya untuk berdialog bak pemuda
                                                       Ganjar Pranowo.(34)                                                     yang tengah menyatakan cintanya kepada sang kekasih. Dialog
                                                                                                                               (di awal shalat) itu di bahasa bebaskan begini : ”Sesungguhnya
                                                                                                                               segala pendekatanku kepada-Mu (wahai kekasih) bahkan hidup
                              Passive Income                                                                                   yang lain”.
                                                                                                                               dan matiku hanya untukmu. Hanya untukmulah cintaku, bukan
                                                                                                                                 Karena cintanya kepada Tuhan itu, maka dia tak pernah marah
                                                                                                                               kepada-Nya, semua yang diputuskan Tuhan diyakini sebagai
                                                                                                                               karunia yang terbaik baginya dan tak pernah menuduh-Nya tidak
                                                                                                                               adil. Bahkan ke mana-mana dia selalu menebarkan kasih itu seba-
                                                                 ladang subur dan produktif yang beru-  sawah duduk manis di rumahnya
           Oleh Edi Noersasongko                                                                                               gai tindak lanjut ucapan salam ke kanan dan ke kiri di akhir shalat-
                                                                 pa kebun kurma dan ladang daerah  hanya bermodalkan lahan serta bibit.  nya. Nah sudahkah kita menerima dengan ikhlas semua ketetapan
                                                                 Khaibar kepada bangsa Yahudi Khai-  Ketika panen tiba, maka hasil panen  Tuhan? Mari kita baca ayat 186  S.2  Al-Baqarah yang artinya:
     PASSIVEIncome adalah bentuk                                 bar. Bangsa Yahudi tersebut meng-  akan dibagi dua dengan persentase  ”Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) ten-
                                                                 garap ladang dan pohon kurma Ro-  yang telah disepakati.
     penghasilan yang tidak                                      sulullah dengan biaya mereka sendiri.  Ilmu  passive income yang  tang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permo-
                                                                                                                               honan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku.
     didapatkan secara langsung.                                 Namun dengan sebuah perjanjian,  diwariskan oleh Rasulullah kini  Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman
                                                                 Rasulullah Saw mendapatkan sepa-  berkembang ke mana-mana dengan  kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran”. (34)
     Oleh karena itu, seseorang yang                             ruh dari hasil panen saat panen tiba.  berbagai bentuknya, dan  ternyata  —  DrKH Ahmad Darodji MSi, Ketua Umum MUI Jawa
                                                                    Ternyata Rasullullah sudah men-  tidak hanya umat muslim yang
     mendapat passive income tidak perlu                 SM/dok  ciptakan model aset yang dimiliki bisa  mengamalkannya, tetapi seluruh  Tengah.
     berperan aktif untuk mendapatkan penghasilan dari           bekerja sendiri untuk memberikan  umat manusia di seluruh dunia, juga
                                                                 keuntungan bagi pemiliknya tanpa  ikut  menikmatinya.  Dengan
     passive income.                                             campur tangan sama sekali. Aset yang  demikian, ilmu warisan Rasulullah
                                                                 dimiliki Rasullah dan sahabatnya,  yang disebut passive income mempu-
        Deposito yang kita miliki, tetap  menciptakan sistem-sistem yang lain-  dapat digunakan sebagai sumber  nyai nilai universal. Nilai-nilai ini
     berbunga walaupun kita tidak  nya lagi, dan pundi-pundi uang hasil  rezeki untuk mendukung dakwah  menginspirasi banyak orang untuk  Menyikapi Bencana Alam
     melakukan kegiatan apa-apa. Ayam-  passive incone  yang masuk ke kan-  ataupun saat melakukan peperangan  mendapatkan pemasukan tanpa
     ayam yang diperlihara oleh pemban-  tung kita semakin banyak. Selain bisa  yang memakan waktu hingga bebera-  bekerja secara langsung, yang itu
     tu, tetap akan bertelur walaupun tidak  menambah penghasilan, passive  pa lama, guna  menopang kehidupan  dilakukan oleh justru kebanyakan  PADA21 NoVember yang lalu,
     kita tunggui secara langsung.  Rumah  income juga bisa diwariskan kepada  keluargannya. Konsep sistem yang  orang yang bukan muslim. Lihat saja  kita dikejutkan dengan berita
     kos di sekitar kampus, juga tetap akan  anak cucu.          bisa menghasilkan uang dan karya-  misalnya, Bill Gates, milyarder asal  gempa bumi yang terjadi di
     menghasilkan dana segar  walau tidak  Konsep passive income, ternyata  wan yang mengerjakan sistem terse-  Amerika itu, kini kesibukannya  Cianjur, Jabar. Gempa itu telah
     kita tangani secara langsung.  juga dijalankan dengan baik oleh  but, tergambar secara jelas, dan inilah  adalah mengurusi berbagai yayasan-  menelan korban ratusan jiwa,
        Intinya, untuk mendapatkan  Rasulullah;  Atau karena Rasulullah  yang disebut sebagai passive income  nya yang dikelola bersama istrinya,  puluhan ribu terluka, ratusan
     penghasilan dari pasive income  melaksanakan hal tersebut, maka  di zaman sekarang ini.   Melinda Gates. Gates Foundation  rumah hancur.
     adalah, kita harus mempunyai sebuah  teori-teori bisnis kini mangacu kepada  Dalam khazanah ilmu ekonomi  bergerak di bidang kesehatan dan ke-  Belum selesai identifikasi
     sistem yang bisa digunakan untuk  apa yang dikerjakan oleh beliau.   Islam, kita mengenal istilah syirkah  manusiaan. Lalu darimana Bill Gates  korban, bencana alam lain seperti
     menghasilkan uang dan mempunyai  Berkembang                 mudhorobah, yakni kerja sama usaha  mendanai yayasan kemanusiaan yang  banjir, angin taufan, tanah longsor
     karyawan yang bisa digunakan untuk  Selama Rasulullah masih hidup  antara dua pihak dimana pihak perta-  tentunya tidak sedikit itu di samping  menyusul. Bencana demi bencana,  SM/dok
     mengelola  sistem tersebut. Sebagai  dan akhirnya Islam  bisa berkembang  ma (sohibul maal) sebagai penyedia  kebutuhan keluarganya?  Jangan lupa,  besar atau kecil, telah menghiasi kehidupan di
     contoh, yang dimaksud dengan sis-  ke mana-mana, Rasulullah dan para  modal, sedangkan pihak yang lainnya  Bill Gates punya passive income yang  Indonesia dari waktu ke waktuI.
     tem ternak ayam adalah, bagaimana  sahabat lainnya tetap berdagang atau  menjadi pengelola (mudharib).  luar biasa besar. Orang terkaya no 4 di  Mengapa bencana alam selalu silih berganti? Bagi orang yang
     caranya agar ayam-ayam yang kita  bekerja untuk memenuhi kehidupan  Contohnya, si A sebagai pemodal,  dunia itu dikabarkan oleh Majalah  beriman, bencana alam merupakan takdir Allah Swt. Nabi
     miliki bisa dipelihara dan dikasih  keluarganya. Padahal pada saat yang  memberikan modalnya kepada si B  Forbes mempunyai kekayaan 118  Muhammad Saw bersabda bahwa Allah telah mencatat takdir seti-
     makan hingga akhirnya bertelur.  sama, mereka juga masih sibuk dengan  yang bertindak sebagai pengelola  miliar dolar Amerika.   ap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan
     Setelah bertelur, telur itu dijual dan  beberapa peperangan yang memakan  modal dalam usaha perdagangan  Boleh jadi Bill Gates tidak menge-  bumi (HR Muslim, no. 2653).
     uangnya masuk ke kantung kita.  waktu hingga beberapa lama  ataupun  umum misalnya, usaha kelontong  nal Rasulullah, tapi ternyata beliau me-  Pada hakikatnya, bencana itu merupakan ujian atau cobaan
     Itulah yang dimaksud dengan sistem  pergi berdakwah ke berbagai tempat.  ataupun warungan. Bilamana ada  nangkap dengan sangat baik teori in-  dari Allah Swt atas keimanan kita. Pada masa nabi-nabi sebelum
     ternak ayam. Untuk melakukan itu  Bagaimana Rasulullah dan para saha-  untung, maka keuntungan dibagi dua,  come passive dari Rasul kita, yang kita  Nabi Muhammad bencana seringkali terjadi sebagai bentuk
     semua, kita perlu karyawan yang bisa  batnya dalam memenuhi kebutuhan  yakni untuk pemodal atau shohibul  sendiri mungkin malah belum memi-  hukuman bagi kaum yang mengingkari nabinya. Pada masa Nabi
     kita beri tugas untuk itu.    sehari-hari keluarganya?      mal dan pengelola modal atau mud-  kirkannya. Semoga Bermanfaat. (34)  Muhammad Saw, hukuman itu tidak dilaksanakan secara lang-
        Kita perlu karyawan untuk men-  Dari hadits riawayat Imam Bu-  horib  dengan persentase sesuai  —  Prof Dr Ir H Edi Noersa-  sung, tetapi ditangguhkan di akhirat kelak. Akan tetapi ada pula
     gelola sistem yang bisa menghasilkan  khari, no. 2329 dan riwayat Imam  dengan kesepakatan di depan.   songko MKom, rektor Universitas  kemungkinan pengingkaran itu juga sebagai cicilan atas hukum-
     uang tersebut. Artinya kita tetap bisa  Muslim, no. 1551, ternyata Rasulul-  Dalam kasus yang lain, passive  Dian Nuswantoro UDINUS, Wakil  an. Namun demikian, kita tidak akan pernah tahu, mana yang ujian
     mengerjakan pekerjaan inti kita.  lah Muhammad Saw memiliki ladang  income sering juga terjadi di pedesaan  Ketua Dewan Pelaksana Pengelola  dan mana yang hukuman. Itu rahasia Tuhan. Kalau sebagai bal-
     Karyawan juga bisa diartikan sebagai  subur yang bisa bekerja dan bisa digu-  dengan petani selaku mudhorib. Dia  MasjidAgung Jawa Tengah MAJT  asan maksiat, negara-negara kafir akan habis diberi bencana.
     distribusi pekerjaan ataupun distribusi  nakan untuk kehidupan nabi dan kelu-  menggarap sawah, dari mulai tanam  dan Anggota Dewan Pertimbangan  Yang pasti, cobaan merupakan tanda bahwa Allah
     kepercayaan. Dengan begitu, kita bisa  arganya. Beliau menyerahkan lahan  hingga panen, sementara yang punya  MUI Jateng.     menginginkan bercengkerama dengan kita. Manusia hidup di
                                                                                                                               dunia ini tidak ada yang tidak punya masalah dan ujian hidup.
                                                                                                                               Hanya cara menyikapinya yang berbeda. Ada yang mengeluh,
        Kiai Mukhlis Lesmana, Karya Tulisnya Tak Terpublikasikan                                                               menyerah, pesimistis, sabar,  tegar dan segera bangkit menata diri,
                                                                                                                               dan lain-lain. Lebih baik kita jadikan bencana sebagai titik bangk-
                                                                                                                               it untuk memperbaiki kehidupan kita.
        SEBAGAI Rois Syuriah NU Kabupaten Ba-                                        Kabupaten Banyumas pada 1938.               Beriman kepada takdir adalah landasan dan pijakan untuk
     nyumas, jangkauan dakwah Almaghfurlah KHM                                          Pada masa agresi Belanda kedua, KHM    ridla atas cobaan yang menimpanya. Ibnul Qayyim mengatakan:
     Mukhlis tak terbatas di wilayah Banyumas.                                       Mukhlis turut memotivasi para pemuda untuk  Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap
     Sekadar contoh, sejak 1972-1978 beliau mengisi                                  mempertahankan kemerdekaan Republik       yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah
     pengajian rutin Ahad Kliwon di Tegalrejo Magelang.         sejumlah ulama terke-  Indonesia. Ternyata, gerak-geriknya tercium  kehindaki, tidak akan terjadi.
        Selain mulang ngaji, sosok yang akrab disapa              muka, seperti Syekh  Belanda sehingga kehidupan KHM Mukhlis dan  Indonesia bisa dikatakan ''supermarket'' bencana karena ben-
     Kiai Mukhlis ini juga rajin menulis. ''Di sela-sela kesi-     Asmuni, Syekh Al-  keluarga selalu mendapat pengawasan.     cana apa saja bisa terjadi seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah
     bukan mengisi ceramah dan pengajian, ayah selalu               Qura Abdullah Ha-   Suatu hari, Belanda akan menyergap KHM  longsor, gunung api meletus, angin puting beliung, kekeringan, rob,
     menyempatkan diri menulis,'' ujar Ustadz                       syim, Syekh Ala-  Mukhlis. Beliau menyelamatkan diri, namun peluru  abrasi pantai, kebakaran dan masih banyak lagi. Bencana-bencana
     Munawar, putra menantu KHM Mukhlis.                            mah    Nahrowi,  Belanda menembus kakinya. Untunglah Belanda  tersebut ada terjadi karena faktor, seperti gempa bumi karena
        Selain menulis wasiat untuk keluarga, Kiai                  Syekh Abdul Mu-  tak mengetahui persembunyiannya di kebun  Indonesia di patahan lempengan bumi yang selalu bergerak. Ada
     Mukhlis juga menulis kitab tentang tauhid, kumpu-             haimin, Syekh Al-  ketela. Belanda pun pergi setelah sasarannya  pula bencana yang muncul akibat ulah, seperti kebakaran hutan dan
     lan hadits qudsi, hadits seputar masjid, dan 28              Hafidz Kyai Dahlan,  menghilang di balik rerimbunan.         banjir, sebagai akibat penggundulan hutan yang tak terkendali.
     naskah khutbah Jumat.                                      Syekh Abdullah Ikhsan,  Tidak lama berselang, penduduk mencari dan  Apa pun bentuknya, bencana merupakan takdir Allah. Pada
        Karya tulisnya tersusun rapi di atas buku dan  SM/dok  Syekh Bakir, dan Al-Hafidz  menemukan beliau tergeletak dengan kaki berlu-  era Nabi Muhammad, bencana bukan karena adzab ataupun lak-
     lembaran-lembaran kertas tua. Semuanya ditulis          Sayid Alwi bin Abbas.   muran darah. Penduduk setempat mengungsikan  nat, atau kutukan karena hukuman akan ditangguhkan di akhir.
     rapi dalam bahasa Arab. Sebagai generasi penerus  Pada 1933, sewaktu di Mekkah, Mukhlis muda  beliau ke Kedungbantang (Bumiayu), lalu memin-  Bencana karena ulah manusia juga bukan kutukan atas perbuatan,
     KHM Mukhlis, Ustadz Munawar ingin sekali  dijodohkan dengan Khasanah binti KH Abdullah  dahkannya ke Desa Kalikola.       tetapi hanya sebagai akibat tidak langsung dari perbuatan tersebut.
     menerbitkan karya-karya almarhum.       Ikhsan. Keduanya waktu itu masih berstatus santri.  Selama di pengungsian, Kiai Mukhlis tetap  Banjir bandang dan tanah longsor bisa terjadi karena sudah
        Seperti apa perjalanan hidup KHM Mukhlis,  Mukim di Tanah Suci               menyampaikan pengajian. Setelah Belanda   tidak ada lagi kemampuan tanah untuk menyerap air hujan sehing-
     berikut ringkasan kisahnya. Mukhlis kecil lahir di  Setelah tujuh tahun mukim di Tanah Suci, Kiai  hengkang dari negeri ini, Kiai Mukhlis kembali ke  ga air langsung mengalir ke tempat yang lebih rendah. Hal ini ter-
     Purbalingga (Jawa Tengah) pada Jumat Rama-  Mukhlis kembali ke Tanah Air (1935) dan melanjutkan  Desa Lesmana dan merintis berdirinya Pondok  jadi karena tidak ada hutan dengan pepohonanya yang mampu
     dhan 1912, dari pasangan Abu Umar-Siti Rohani.  studi ke Pesantren Tebuireng (Jombang). Di sana ia  Pesantren Al-Hidayah.   menahan air hujan tersebut. Penyedotan mata air tanah berlebihan
     Selain belajar di Madrasah Diniyah Arabiyah, sejak  berguru pada KH Abdul Wahid bin Hasyim Asyari,  KHM Mukhlis berpulang ke hadirat Sang Khalik  bisa menyebabkan sumber air yang mengaliri sawah menjadi ker-
     kecil ia mendapat didikan ilmu agama dari sang  Syekh Achmad Baidlowi, dan Syekh H Anwar.   pada 28 Dzulhijjah 1398 dalam usia 66 tahun.  ing sehingga tandus dan tidak bisa ditanami lagi. Abrasi di pantai
     ayah. Saat berusia 16 tahun, tepatnya pada 1928,  Setelah itu, melanjutkan ke Pesantren Termas  Almarhum dimakamkan di Pemakaman Umum  akibat hutan bakau hilang sehingga tidak ada lagi yang bisa mena-
     ia dikirim ke Tanah Suci Makkah untuk mem-  Pacitan di bawah asuhan KH Hamid Dimyathi. Kiai  Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang. (34)  han gelombang laut masuk daratan.. (34)
     perdalam ilmu agama.                    Mukhlis kembali ke kampung halaman, dan men-  —  Akhmad Saefudin SS ME, penulis Buku 17  —  Dr Umul Baroroh MAg,  sekretaris MUI Jateng dan
        Di negeri rantau pemuda Mukhlis belajar pada  dapat amanah sebagai Awan Syuriah NU  Ulama Banyumas.                    dosen UIN Walisongo.
   18   19   20   21   22   23   24