Page 20 - Suara Merdeka 2
P. 20

JUMAT, 2  DESEMBER  2022

     UMK Kota Tegal Naik 6,93%


        TEGAL-Upah Minimum Kota (UMK) Tegal tahun 2023 dise-
     pakati naik 6,93% dari UMK 2022. Hal itu terjadi setelah Dewan
     Pengupahan Kota Tegal menyelenggarakan sidang pleno bersama
     para pengusaha dan serikat buruh di Hotel Bahari Inn, Jumat (25/11)
     lalu.
        Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota
     Tegal R Heru Setyawan mengatakan, terdapat kebijakan khusus
     upah minimum 2023 pada tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota.
        Adapun kebijakan itu memperhatikan ketentuan dalam
     Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 18 Tahun 2022 ten-
     tang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
        Memperhatikan Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor
     560/0018827 tentang Rekomendasi Upah Minimum Kabupa-
     ten/Kota 2023, perhitungan UMK Tegal menyesuaikan dengan be-
     berapa variabel.
        ”Variabel itu seperti pertumbuhan ekonomi. Menurut Badan
     Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Kota Tegal pada
     kuartal I, II, III, dan IV sebesar 3,12%,” ungkap Heru saat ditemui
     wartawan di Kantor Disnakerin, Jalan Hang Tuah Kota Tegal, Kamis
     (1/12).
     Variabel
        Selain itu, terdapat variabel nilai inflasi dan indeks tertentu
     (alpha), yaitu inflasi Provinsi Jawa Tengah pada data BPS sebesar
     6,40%. Adapun indeks tertentu (alpha) menggambarkan kontribusi
     tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu
     dalam rentang 0,10 hingga 0,30.
        Sementara itu nilai tertentu (alpha) di Kota Tegal disepakati                                                                                                   SM/Dok
     Dewan Pengupahan pada angka 0,171. Dengan formula penyesuai-                      RAKOR :Tim sektor pajak daerah Bapenda Kabupaten Brebes menggelar rakor
     an nilai tersebut (a=0,171) diperoleh angka Rp 2.145.012,11, dengan                        untuk mengoptimalkan potensi PAD, Rabu (30/11). (38)
     persentase kenaikan UMK 2023 dibanding UMK 2022 sebesar
     6,93%.
        ”Rekomendasi UMK yang telah disepakati ini akan disampai-
     kan kepada Gubernur untuk kemudian ditetapkan. Dan, akan kami  Kinerja OPD Pengampu
     sosialisasikan selambat-lambatnya pada pertengahan Desember ini.
     Dengan harapan, seluruh perusahaan di Kota Bahari dapat member-
     lakukan UMK 2023 pada Januari 2023,” tandasnya. (hkl-38)
                                                             Retribusi Dipertanyakan






                                                           BREBES -DPRD Kabupaten Brebes                             sektor retribusi malah minta ke-  OPD pengampu restribusi ini, kena-
                                                                                                                     ringanan target. Dari Rp 35,64 miliar  pa targetnya turun.”
                                                           mempertanyakan kinerja para organisasi pemerintah         pada 2022, menjadi Rp 21,77 miliar  Menanggapi itu, Kepala Badan
                                                                                                                     pada 2023. Sementara itu, PAD sek-  Pendapatan Daerah (Bapenda)
                                                           daerah (OPD) di jajaran Pemkab Brebes,                    tor pajak naik dari Rp 146,62 miliar  Kabupaten Brebes Subandi menga-
                                                                                                                     menjadi Rp 175,25 miliar,” tandas-  takan, pihaknya masih akan terus di-
                                                           yang mengampu retribusi untuk pendapatan                  nya.                         maksimalkan dengan potensi yang
                                                                                                                        Nasikhun sangat menyayang-  ada untuk PAD sektor pajak. Ada-
                                                           asli daerah (PAD).                                        kan penurunan target retribusi yang  pun terkait adanya penurunan sektor
                                                                                                                     menjadi sumber PAD. Sebab, me-  retribusi sebagai sumber PAD, itu
                                                              Hal itu menyusul turunnya target  tor pajak 2023, targetnya terus  nimbulkan kecemburuan diban-  menjadi kewenangan semua OPD
                                                           PAD dari sektor retribusi 2023.  digenjot hingga Rp 175,25 miliar.   dingkan dengan target pajak yang  pengampu.
                                            SM/M Haikal Adithya
                                                           Bahkan, dibandingkan PAD sektor  Sementara itu dari sektor ret-  digenjot.                ”Khusus sektor pajak daerah,
         TUNJUKKAN SURAT REKOMENDASI :Kepala Dinas
                                                           pajak terjadi ketimpangan.   ribusi justru turun, yang semula tar-  Terus Dimaksimalkan  semua menjadi kewenangan kami
       Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal R Heru
                                                              Sekretaris Komisi II DPRD  getnya Rp 35,64 miliar pada 2022,  Kinerja OPD pengampu ret-  dengan upaya optimalisasi. Tapi,
        Setyawan menunjukkan surat rekomendasi Wali Kota Tegal   Brebes Nasikhun mengatakan, tar-  untuk 2023 malah turun hanya Rp  ribusi, justru harus dipertanyakan  untuk retribusi dikelola OPD pe-
        tentang Penetapan Upah Minimum Kota Tegal Tahun 2023,   get PAD dari sektor pajak dan ret-  21,77 miliar.    karena targetnya diturunkan. ”Kami  ngampu masing-masing,” ungkap-
                       baru-baru ini. (38)                 ribusi dinilai timpang. PAD dari sek-  ”Yang membuat janggal, kenapa  justru mempertanyakan kinerja  nya. (H38-38)

                                                                   Gopkes Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan
           Bayi Dibuang karena

         Konflik Rumah Tangga                                 PEMALANG - Gabungan Or-   but dinilai tidak berpihak pada organi-  Aspirasi yang kami sampaikan, RUU  pihak termasuk profesi kesehatan,
                                                           ganisasi Profesi Kesehatan (Gopkes)  sasi keprofesian, bahkan lebih pada  Omnibus Law Kesehatan tidak berpi-  masyarakat dan pemerintah.”
                                                           Kabupaten Pemalang yang terdiri atas  liberalisasi dan kapitalisasi pelayanan  hak pada kita,” ujar Koordinator  Mereka pun menolak liberalisasi
          PEKALONGAN - Kasus bayi dalam karung yang dite-  17 organisasi kesehatan menolak  kesehatan.               Gopkes sekaligus Ketua Ikatan  dan kapitalisasi pelayanan kesehatan
       mukan di semak-semak kawasan Pantai Slamaran, Kelurahan  Rancangan Undang Undang (RUU)  ”Kami dari Gopkes beraudensi  Dokter Indonesia (IDI) Pemalang  karena menyangkut mutu pelayanan,
       Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan me-  Omnibus Law Kesehatan. Penolakan  dengan anggota DPRD Pemalang  Darmanto, Kamis (1/12).  pembinaan dan pengawasan serta
       nemui titik terang. Sang ibu kandung, OA (25), warga Keca-  tersebut dilakukan, sebab RUU terse-  untuk menyampaikan aspirasi.  Dia mengemukakan, Gopkes  beban biaya kesehatan dan pendidik-
       matan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, nekat membuang                                                        Pemalang menyatakan sikap sebagai  an tenaga kesehatan.
       bayinya karena konflik rumah tangga.                                                                          aspirasi mereka selaku bagian dari  ”Kami minta ada keterlibatan
          Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi dalam                                                           masyarakat Indonesia terhadap RUU  organisasi profesi kesehatan dalam
       konferensi pers, Kamis (1/12), mengatakan, setelah mendapat                                                   Kesehatan Omnibus Law yang akan  pembahasan RUU Omnibus Law
       laporan temuan bayi dalam karung di kawasan Pantai                                                            masuk dalam Prolegnas 2023.  Kesehatan, sehingga kepentingan
       Slamaran, Selasa (29/11) lalu, polisi pun bergerak.                                                           Pihaknya menolak, karena belum ada  mutu pelayanan kesehatan kepada
          Langkah awal, mengevakuasi bayi laki-laki yang pada saat                                                   pembahasan soal RUU tersebut secara  masyarakat tidak terabaikan sesuai
       ditemukan masih hidup, dilarikan ke RSUB Bendan, untuk                                                        menyeluruh yang melibatkan semua  dengan amanah UU Nomor 13 Tahun
       mendapat perawatan medis.                                                                                     komponen bangsa yang berkepentin-  2022. Kami mohon, kepada DPRD
          Kemudian, ibu kandung bayi tersebut akhirnya menyerah-                                                     gan termasuk organisasi profesi.   Pemalang untuk menyampaikan aspi-
       kan diri, Rabu (30/11). Dari hasil pemeriksaan, dia menuturkan,                                               Tolak Liberalisasi           rasi kami,” tegasnya.
       bayi itu dilahirkan melalui persalinan sendiri, lalu diletakkan-                                                 Mereka pun menolak penghapu-  Wakil Ketua DPRD Pemalang
       nya di kawasan Pantai Slamaran, hingga akhirnya ditemukan                                                     san undang-undang terkait profesi  Ajeng Triyani mengatakan, pihaknya
       warga.                                                                                                        kesehatan, seperti UU Tenaga Ke-  akan mengawal aspirasi Gopkes
          ”Motifnya akibat konflik keluarga. Pelaku sudah sekian                                                     sehatan, UU Praktik Kedokteran, UU  Pemalang. Aspirasi yang mereka
       bulan pisah ranjang dengan suaminya,” ungkap Kapolres di-                                                     Keperawatan, UU Kebidanan. ”Ka-  sampaikan secara tertulis akan
       dampingi Kasatreskrim AKPSumaryono.                                                               SM/Joko Widodo   rena pengaturan dalam undang-un-  dijadikan lampiran untuk dikirim ke
       Depresi                                               SAMPAIKAN PENOLAKAN :Koordinator Gopkes Pemalang sekaligus  dang yang akan dihapus itu, menyang-  DPR agar bisa dijadikan pertim-
          Akibat hal itu, ibu kandung bayi yang sudah ditetapkan se-  Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pemalang Darmanto menyampaikan  kut profesi kesehatan sudah dapat ber-  bangan dalam pengambilan keputus-
       bagai tersangka merasa depresi dan akhirnya mengambil tin-  penolakan terkait dengan RUU Omnibus Law Kesehatan, Kamis (1/12). (38)  jalan dengan baik dan diterima semua  an. (H77-38)
       dakan yang tidak semestinya dilakukan.
          ”Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 307 KUHP
       tentang penelantaran anak dengan ancaman hukuman maksi-
       mal lima tahun kurungan penjara,” tegas Kapolres.         Kejati Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana
          Seperti diberitakan, warga di Pantai Slamaran Kelurahan
       Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan,
       digegerkan penemuan sosok bayi malang yang dibuang dalam  SLAWI - Kejaksaan Tinggi  bersifat pencegahan.      bagus dan diharapkan terus berkelan-  yek, pembayaran proyek, kualitas dan
       bungkusan karung di kawasan Jalan Pantai Dewi Pantai  (Kejati) Jateng turun ke Kabupaten  ”Kami berterima kasih kepada  jutan. Pihaknya menyadari, memiliki  kuantitas kegiatan. Proses pekerjaan
       Slamaran, Selasa (29/11) pagi.                      Tegal untuk menyosialisasikan  Pemkab Tegal karena bisa menyosial-  kelemahan dalam kearsipan. Padahal,  diakui berawal dari proses lelang. Jika
          Bayi itu kali pertama ditemukan warga yang mendengar  penyuluhan hukum kepada pejabat di  isasikan pencegahan tindak pidana.  hal itu sangat dibutuhkan saat terjadi  dalam proses lelang penawaran sudah
       suara tangisannya dari semak-semak. Setelah dicari, bayi yang  lingkungan Pemkab. Kegiatan pen-  Kami menganggap pengelolaan  persoalan. ”Setiap arsip harus discan  di atas 20%, harus diwaspadai.
       masih hidup itu dalam kondisi terbungkus karung yang bercam-  cegahan yang dilakukan di enam  keuangan di sini berpotensi dalam  dan disimpan secara baik. Jadi, saat  ”Kuncinya saat verifikasi. Apa-
       pur dengan sampah bekas makanan dan kudapan. (H63-38)  organisasi perangkat daerah (OPD)  pengelolaan suatu kegiatan,” ujarnya.   terjadi persoalan bisa menyajikan data  kah harganya sesuai dengan kewa-
                                                           itu diawali di Dinas Pekerjaan Umum  Meski demikian, sambung dia, di  yang akurat,” katanya.   jaran. Misal harga semen Rp 60.000
                                                           dan Penataan Ruang (DPUPR) di aula  Kabupaten Tegal belum ada indikasi  Hery menegaskan, yang disam-  per sak dalam penawaran hanya Rp
                                                           dinas setempat, Kamis (1/12).   ke tindak pidana korupsi dan pihaknya  paikan para narasumber dari Kejati  40.000 per sak. Itu tidak masuk akal,
                                                              Sosialisasi diisi Kasi Penkum  melakukan tindak preventif dalam  jangan sampai terjadi di Kabupaten  kecuali pemborong punya stok
                                                           Kejati Jateng Bambang Tejo M SH  pencegahan tindak pidana tersebut.  Tegal, antara lain soal mark up pro-  banyak,” ujarnya. (H64-38)
                                                           dan tiga jaksa fungsional, yakni  Dengan sosialisasi tersebut diharapkan
                                                           Muhammad Budi Setiyadi, Mardi-  para pejabat tidak mengabaikan aturan.
                                                           ono dan Yuni Palesti. Sementara itu,  Selain itu, sosialisasi yang disampai-
                                                           hadir Kepala DPUPR Kabupaten  kan melihat secara riil di lapangan,
                                                           Tegal Hery Suhartono, Kabag  sehingga para pembicara memo-
                                                           Hukum Setda Tegal Nurhapid Junaidi  sisikan sebagai praktisi dan bukan
                                                           SH MM, dan pejabat di DPUPR dan  akademisi. ”Potensi pelanggaran
                                                           Dinas Kesehatan (Dinkes).    kebanyakan di pekerjaan infrastruktur.
                                                              Kasi Penkum Kejati Jateng  Karena itu, kami berharap setelah
                                                           Bambang Tejo di sela-sela sosialisasi  sosialisasi tidak terbentur dengan per-
                                                           mengatakan, sosialisasi itu merupa-  soalan hukum,” tandasnya.
                                                           kan agenda rutin Kejati. Kali ini,  Kepala DPUPR Kabupaten Tegal
                                                           untuk pejabat di DPUPR dan Dinkes.   Hery Suhartono mengemukakan,
                                             SM/Kuswandi      Materi yang disampaikan tentang  sosialisasi itu merupakan program
       TUNJUKKAN BARANG BUKTI :Kapolres Pekalongan Kota    pencegahan tindak pidana, karena  Kejati dan pihaknya sangat bersyukur
           AKBP Wahyu Rohadi didampingi Kasatreskrim AKP   mereka merupakan pengelola ke-  bisa memberikan pencerahan kepada                                       SM/ Dwi Putro GD
       Sumaryono menunjukkan barang bukti pengungkapan kasus  uangan negara. Sesuai dengan fungsi  para pejabat di lingkungan Pemkab  SOSIALISASI HUKUM :Pemateri dari Kejati Jateng Jaksa Fungsional
            penemuan bayi di kawasan Pantai Slamaran Kota  Kejati yang memiliki kewenangan  Tegal.                     Muhammad Budi Setiyadi memberikan sosialisasi penyuluhan hukum
                   Pekalongan, Kamis (1/12). (38)          dalam penyidikan tindak pidana  Sangat Bagus                 kepada para pejabat di DPUPR dan Dinkes Kabupaten Tegal di Aula
                                                           korupsi, sosialisasi tersebut hanya  Program Kejati dinilai sangat    DPUPR Kabupaten Tegal, Kamis (1/12). (38)
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24