Page 3 - MODUL BAB II SMT 1 _Neat
P. 3
C.. Materi Pembelajaran dan Aktifitas Pembelajaran
Mobilitas Sosial
1. Interaksi dan Status Sosial
Manusia sebagai mahluk sosial manusia senantiasa hubungan dengan manusia lain.
Sejak lahir manusia mempunyai naluri untuk berinteraksi dengan manusia lainnya. Hingga
dewasa dan kemudian meninggal duniapun manusia tidak bisa hidup sendiri. Masih
ingatkah kalian bahwa manusia memiliki gregariuosness?. Manusia melakukan interaksi
sosial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti sandang, pangan dan papan. Dalam
kehidupan masyarakat terdapat beragai macam perbedaan seperti dalam pekerjaan,
pendidikan, agama dan kepercayaan, kebudayaan dan sebagainya. Demikian juga dengan
status sosial dalam masyarakat. Perbedaan inilah yang menjadikan adanya interaksi sosial
dalam masyarakat. Dalam kehidupan sosial interaksi memiliki peran yang sangat penting.
Interaksi sosial dapat menyebabkan terjadinya mobilitas sosial sehingga sebaliknya
mobilitas sosial menyebabkan terjadinya perubahan status sosial. Apa itu status sosial?.
Menurut Mayor Polak, status sosial dimaksudkan sebagai kedudukan sosial seorang dalam
kelompok serta dalam masyarakat. Status sosial memberi bentuk dan pola pada interaksi
sosial. Sementara menurut Soerjono Soekanto, status sosial adalah tempat seseorang
secara umum dalam masyarakat sehubungan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan,
prestise dan hak-hak serta kewajiban-kewajibannya.
Aktifitas Pembelajaran
2. Pengertian Mobilitas Sosial
Menurut beberapa ahli mobilitas sosial mempunyai pengertian sebagai berikut :
1) Menurut Soerjono Soekanto mobilitas sosial merupakan suatu gerak dalam
struktur sosial yaitu pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok
sosial.