Page 4 - MODUL BAB II SMT 1 _Neat
P. 4
2) Menurut Paul B. Horton mobilitas sosial adalah gerak perpindahan dari satu kelas
sosial ke kelas sosial lainnya.
3) Menurut H. Edward Ransford mobilitas sosial merupakan perpindahan ke atas
atau kebawah dalam lingkungan sosial secara hirarki
4) Menurut Horton dan Hunt mobilitas sosial ialah suatu gerak perpindahan dari
suatu kelas sosial ke kelas sosial yang lainnya.
Dengan merujuk pendapat para ahli tersebut, secara umum mobilitas dapat diartikan
sebagai suatu proses perpindahan atau pergerakan kelas atau staus sosial
seseorang maupun kelompok yang terjadi karena berpindah ataupun berubah posisi
seseorang atau juga sekelompok orang pada saat yang berbeda-beda.
3. Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial
1) Mobilitas Sosial horizontal
Mobilitas sosial horizontal merupakan peralihan individu atau kelompok sosial
dari satu status ke status lainnya yang sederajat. Dengan kata lain mobilitas
sosial horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok
orang dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas horizontal merupakan peralihan
individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok
sosial lainnya yang sederajat. Pada mobilitas horizontal, tidak terjadi perubahan
dalam derajat kedudukan seseorang. Contoh seorang dokter yang menjadi
Kepala Puskesmas yang berhasil mengatasi masalah sanitasi pada sebuah
daerah, diindah ke daerah lain untuk ditugaskan mengatasi maslah yang sama
karena dianggap telah sukses didaerah yang terdahulu. Maka dokter tersebut
mengalami perpindahan status sosial dari kepala Puskesmas daerah 1 ke daerah
lain tetepai tetap menjadi kepela puskesmas.
1) Mobilitas Sosial vertikal
Mobilitas sosial vertical adalah perpindahan individu atau objek sosial dari satu
status sosial tertentu ke status sosial lainnya yang tidak sederajat baik berpindah
ke tingkat yang lebih tinggi maupun ke tingkt yang lebih rendah.
a. Mobilitas sosial vertikal ke atas (social climbing mobility atau upward mobility)
Mobilitas sosial vertical ke atas adalah mobilitas yang terjadi karena adanya
peningkatan status sosial atau kedudukan seseorang atau naiknya orang-
orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi sehingga
status sosial lebih tinggi dari sebelumnya. Contoh : seorang tentara naik
pangkat dari Mayor ke Letnan Kolonel.
b. Mobilitas sosial vertikal ke bawah (social sinking mobility atau downward
mobility)
Mobilitas sosial vertical ke bawah merupakan proses penurunan status atau
kedudukan seseorang sehingga status sosialnya lebih rendah dari
sebelumnya. Contoh : seorang pegawai dengan jabatan supervisor
diturunkan jabatanya menjadi pegawai biasa karena melakukan tindakan
korupsi.