Page 6 - MODUL BAB II SMT 1 _Neat
P. 6

pemuda pejuang, pada era reformasi terdapat generasi reformasi dan sekarang
                       ini terdapat generasi millennial daan sebagainya.
                4)  Mobilitas sosial geografis
                    Mobilitas sosia geografis adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah
                    ke daerah lain secara idak langsung akan merubah status sosialnya. Contoh : para
                    transmigran yang dahulu di Jawa tidak memiliki tanah, termasuk masyarakat miskin
                    maka setelah pindah ke pulau lain menjadi memiliki lahan pertanian dan menjadi lebih
                    makmur. Maka status sosialnya mengalami perubahan dari sebelumnya.

            1.  Faktor-faktor Pendodrong dan Penghambat mobilitas Sosial
                Keadaan individu dan keadaan masyarakat berbeda-beda.Ada masyarakat yang dinamis,
                mudah  mengalami  perubahaan,  ada masyaraakat  yang cenderung statis,  sehingga sulit
                mengalami perubahaan. Demikian juaga dengan mbilitas sosial seseorang atau mobilitas
                sosial  dalam  masyarakat.  Mengapa  mobilitas  bisa  terjadi?  Banyak  faktor  yang
                mempengaruhi  mudah  tidaknya  mobilitas  sosial  ataupun  cepat  lambatnya  terjadinya
                mobilitas sosial.
                a.  Faktor-faktor pendorong  mobilitas sosial
                    1)  Faktor sosial
                       Manusia pasti akan berinteraaksi dengan manusia lainnya. Dalam interaksi sosial
                       ini  tentu  akan  mempengaruhi  pola  pikir,  tata  hidup  dan  sebagainya.  Sehingga
                       pergaulan didalam masyarakat mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial. Ketika
                       seseorang  berinteraksi  dengan  masyarakat  dengan  dinamika  yang  berbeda,
                       misalnya  masyarakat yang  berpendidikan  baik, maka  akan mempengaruhi  pola
                       pikir  dan  memotivasi  seseorang  untuk  berubah  seperti  masyarakat  tempat  ia
                       berinteraksi.  Dengan  pengaruh  tersebut  maka  akan  terjadi  mobilitas  sosial.
                       Misalnya  dari  individu  yang  berasal  dari  daerah  yang  rendah  tingkat
                       pendidikaanya, karena berinteraksi dengan lingkungan sosial yang terdidik maka
                       mendorong seseorang untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.
                    2)  Faktor individu
                       Kegigihan  individu  untuk  meraih  status  sosial  yang  lebih  tinggi  sangat
                       berpengaruh terhadap pencapaian mobilitas vertical ke atas.
                    2)  Faktor struktural
                       Struktur  masyarakat  yang  terbuka  terbuka  mempercepat  dan  mempermudah
                       terjadinya  mobilitas  sosial.  Misalnya  negara  Indonesia  yang  sekarang  semakin
                       demokratis,  menghargai  hak-hak  warga  negara  ,  semakin  terbuka  dalam
                       pergaulan  internasional  dan  sebagainya,  akan  mendorong  tingginya  mobilitas
                       sosial. Dapat dilihat dari kesempatan berkarier, bekerja atau menjadi pimpinan, di
                       Indonesia terbuka untuk seluruh mastarakat tanpa melihat status sosial.
                    3)  Faktor ekonomi
                       Individu ataupun masyarakat dengan kondidi ekonomi yang baik cenderung lebih
                       mudah melakukan mobilitas sosial. Misalnya dengan kondisi ekonomi yang baik.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11