Page 12 - VETNESIA Agustus 2019
P. 12

FOKUS UTAMA



          berdasarkan zona, belum            ketahui, tujuan utama IB adalah    dibandingkan di Indonesia, sekian
          berdasarkan negara (country        meningkatkan produktivitas ternak.   puluh tahun lagi. Semoga mimpi
          base).                             Selain itu IB dapat mengefisienkan   buruk penulis bahwa Indonesia
             Selain PMK, pada Mei 2019,      pejantan, karena dengan sekali     akan mengimpor daging / sapi bali
          Menteri Pertanian Brazil           penampungan semen dapat            dari Malaysia, seperti tertulis di
          melaporkan adanya mad cow atau     dipergunakan untuk inseminasi      Kompas 15 tahun silam
          penyakit sapi gila (bovine         puluhan betina. Pejantan IB        (18/8/2004) “Quo vadis sapi bali”,
          spongiform encephalopathy/BSE)     adalah pejantan pilihan, sehingga   tidak terjadi. Indonesia harus
          di Mato Grosso. Sebagai tindakan   keturunan yang dihasilkan akan     menaruh perhatian lebih besar
          kehati­hatian, Brazil menghentikan   lebih baik .                     pada sapi lokal, untuk
          sementara ekspor daging sapi ke       Tujuan IB kedua sudah dicapai   kesejahteraan peternak.
          Tiongkok (dikutip dari : Gatra.com   cukup baik, namun tujuan utama      Bahwa keberpihakan kepada
          tanggal 4 Juni 2019). Tidak        masih jauh dari harapan. Pedet     sapi lokal juga masih rendah, bisa
          dijelaskan bagaimana BSE muncul    yang lahir dari hasil IB tidak diberi   dilihat waktu ada Hari Raya
          di sana. Pemerintah segera         identifikasi (misalnya dengan ear   Kurban. Para pejabat berlomba­
          melakukan  tindakan drastis        tag), sehingga tidak dapat         lomba mencari (terutama) sapi
          berupa pembakaran daging yang      dibedakan dengan hasil kawin       dengan berat paling tinggi. Kalau
          diduga ikut tercemar BSE. Ketika   alami. Harga jual hasil IB sama    ukurannya berat badan, tentu
          sudah dinyatakan aman, ekspor
          ke Tiongkok dilanjutkan lagi.
          Tiongkok mengimpor daging dari
          Brasilia dalam jumlah besar, yakni
            322.415 metric ton pada tahun
          2018. (Tulisan tentang mad cow
          pernah penulis ungkapkan di
          Kompas 30/3/1996; 7 April 1996;
          1/7/1999 dan 6/1/2004).
             Bagaimana dengan sapi lokal
          Indonesia?
             Indonesia juga membabat
          sebagian hutan, tetapi
          dipergunakan untuk kebun sawit.
          Hasilnya yang pasti ekspor minyak
          kelapa sawit.  Sayangnya, ketika
          pembukaan lahan dilakukan
          dengan membakar lahan,  di         dengan hasil kawin alam.           pemenangnya adalah sapi
          “ekspor” juga asap ke negeri jiran.   Akibatnya, peternak tidak       keturunan impor seperti simental.
            Sebagian kecil lahan sawit sudah   mendapatkan nilai tambah dari    Alangkah baiknya bila para
          diintegrasikan dengan ternak sapi,   hasil IB. Idealnya pedet betina   pejabat disarankan untuk memilih
          namun jumlahnya tidak seberapa,    hasil IB pertama (F1), tidak dijual   sapi lokal dengan berat badan
          sehingga impor daging dalam        namun di IB lagi untuk             tinggi, apapun jenisnya. Para
          jumlah besar terus berlangsung     mendapatkan F2, dan seterusnya.    peternak tentu akan berlomba­
          hingga kini.                       Tentu saja perlu dilibatkan para   lomba memelihara sapi lokal
             Disisi lain kita mempunyai sapi   peneliti, untuk mendapatkan hasil   sebaik mungkin, dengan harapan
          lokal (sapi bali, sapi madura,     IB yang benar­benar prima. Hasil   dapat terjual dengan harga sangat
          ongole dan PO), namun              IB yang prima inilah yang          bagus ketika dipilih sebagai hewan
          potensinya belum digali maksimal.   selanjutnya dikembangkan dalam    kurban. Kita pun bisa memilih
          (Catatan: Potensi sapi bali telah   rangka swasembada daging.         pejantan hasil IB yang dipelihara
          penulis gambarkan pada Vetnesia       Penulis khawatir, karena        secara khusus sehingga mencapai
          edisi Juli 2019). Sebagai contoh   Malaysia diijinkan mengimpor       berat badan ideal, untuk hewan
            adalah ketika penulis bersama    semen beku dari indonesia untuk    kurban. Semoga harapan penulis
          beberapa teman diminta             inseminasi sapi bali yang ada di   tidak sekedar mimpi.
          mengevaluasi hasil inseminasi      sana. Bila mereka melakukan
          buatan (IB) pada sapi bali oleh    seleksi dengan baik, besar
          Dinas Peternakan Provinsi Bali,    kemungkinan sapi bali di Malaysia   Penulis adalah Mantan Penyidik
          sekitar tahun 2003.  Seperti kita   kelak akan lebih bagus             Penyakit Sapi Bali



           12                        |  Agustus 2019
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17