Page 18 - E Modul Persamaan Garis Lurus
P. 18

Persamaan garis lurus yang saling berpotongan
             Dua  buah  garis  lurus  dikatakan  saling  berpotongan,  jika  keduanya  tidak

             saling sejajar. Misalkan diketahui dua buah persamaan garis yaitu y = ax +
             b dan y = cx + d. Apabila koefisien x dari masing-masing persamaan tidak
             sama atau a ≠ c, maka persamaan ini dikatakan saling berpotongan.

             Untuk  kasus  dua  garis  yang  saling  tegak  lurus,  sudah  tentu  keduanya
             saling berpotongan. Hal ini tidak berlaku sebaliknya karena dua garis yang

             saling berpotongan belum tentu saling tegak lurus atau membentuk sudut
             90⁰. Ini berarti, garis yang saling tegak lurus merupakan salah satu jenis
             dari kedudukan garis yang saling berpotongan. Misalnya y = 3x + 5 saling

             berpotongan dengan y = 2x - 7.



                  Persamaan garis lurus yang saling berimpit
             Dua  buah  garis  dikatakan  saling  berimpit  jika,  keduanya  memiliki  paling

             sedikit 2 titik potong. Misalkan diketahui dua persamaan garis yaitu ax + by
             =  c  dan  px  +  qy  =  r.  Kedua  garis  tersebut  akan  berimpit  bila  memenuhi

             hubungan:





             Ini  berarti,  perbandingan  suku-suku  yang  sejenis  pada  kedua  persamaan
             garis adalah sebanding. Contoh garis yang saling berimpit adalah 2x - y = 7

             (a = 2, b = -1, c = 7) dengan 6x - 3y = 21 (p = 6, q = -3, r = 21), sehingga:






































                                                                                                            15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23