Page 58 - PRODUK SIDANG YURI
P. 58

BAB 3 RADIOAKTIVITAS




            Jika  ada  dua  spesies  radioaktif  (misalnya  radioaktif  I  dan  2)  dicampur  bersama-  sama,  maka

            aktivitas totalnya adalah


            A = A1 + A2


               =    .    .    +    .    .                                                          (3-10)
                    1
                       1
                                 2
                                         2
                                     2
                           1
                  Kurva log A terhadap t (waktu) merupakan kurva cekung, karena radionuklida yang berumur
            paruh lebih pendek menjadi kurang signifikan dengan berjalannya waktu. Untuk kurva yang terdiri
     M
     A      dari dua radionuklida yang umur paruhnya tidak terlalu berbeda, maka
     T                                             1  =        1  +        2                       (3-11)
                                                         0 −     
                                             0 −     
                                                                      0 −     
     H                                       1           1            2
     E
     M      Jika kedua sisi dikalikan    −       maka akan diperoleh
                                         1
     A
     T                                         0 −              0 (   −   )  
                                                           0
     I                                              1  =    +        1  2
                                                                2
                                               1
                                                           1
     C
            Besarnya    ,     telah diketahui dan A dapat diukur dengan detektor yang merupakan fungsi dari t.
                           2
                       1
            Dengan menampilkan dalam bentuk kurva antara    =        −        terhadap e(   −    ) maka dapat
                                                                       1
                                                                                        1
                                                                                              2
            ditentukan yang merupakan titik potong kurva yang berupa garis lurus dengan sumbu ordinatnya
            dan juga dapat ditentukan yang merupakan kemiringan dari kurva garis lurus.



            3.3 PELURUHAN RADIOAKTIF BERURUTAN


            Jika ada suatu radionuklida yang meluruh menjadi anak luruhnya, dan anak luruh tersebut bersifat

            radioaktif  sehingga  akan  meluruh  menjadi  radionuklida  berikutnya,  maka  peluruhan  tersebut
            disebut dengan peluruhan radioaktif berturutan. Jika dibuat dalam suatu reaksi, maka
     M
     A                                                      1     2                                (3-12)
     T                                                   →    →   
     H
     E      Radionuklida A adalah radionuklida induk yang meluruh dengan konstanta peluruhan    menjadi
     M                                                                                           1
     A      radionuklida B (radionuklida anak). Radionuklida B akan menjadi C dengan konstanta peluruhan
     T
              2
     I         . Banyaknya nuklida A yang meluruh dihitung dengan menggunakan persamaan (2-9), yaitu
     C                                                                                            (3-13)
                                                           0 −     
                                                         =       1
                                                           1
                                                       1





                                                                                                      52
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63