Page 16 - E-Modul Sistem Hukum dan Lembaga Peradilan Kelas 10
P. 16
2. Hukum Berdasarkan Tempat Berlakunya
Berdasarkan wilayah berlakunya, hukum dapat dibedakan menjadi hukum
nasional, hukum internasional, dan hukum lokal. Hukum yang berlaku dalam
suatu negara disebut hukum nasional. Hukum yang mengatur hubungan
antarnegara disebut hukum internasional. Hukum yang menyangkut hubungan
antara dua negara disebut bilateral, sedangkan hukum yang menyangkut lebih
dari dua negara disebut multilateral. Hukum suatu negara yang berlaku di
negara lain disebut hukum asing. Hukum yang berisi kumpulan norma atau
kaidah yang ditetapkan oleh gereja dan berlaku bagi para anggotanya disebut
hukum gereja.
3. Hukum Berdasarkan Waktu Berlakunya
Berdasarkan waktu berlakunya, hukum terbagi atas hukumpositif (ius
constitutum) dan hukum yang dicitakan (ius constituendum). Hukum yang
berlaku sekarang pada suatu masyarakat tertentu disebut hukum positif (ius
constitutum) atau disebut tata hukum. Hukum yang sedang dalam proses yang
diharapkan berlaku pada masa yang akan datang dan merupakan hukum yang
dicita-citakan disebut ius constituendum.
4. Hukum Berdasarkan Isinya
Berdasarkan isinya, hukum terbagi atas hukum perdata atau privat dan
hukum publik. Hukum yang mengatur kepentingan perseorangan disebut hukum
perdata. Hukum yang mengatur hubungan antara orang dengan negara disebut
hukum publik.
5. Hukum Berdasarkan Cara Mempertahankannya
Berdasarkan cara mempertahankannya, hukum terbagi atas hukum material
dan hukum formal. Hukum yang memuat peraturan yang mengatur hubungan
dan kepentingan yang berwujud perintah dan larangan disebut hukum material.
Misalnya, hukum pidana, hukum perdata, hukum dagang. Hukum yang
mengatur cara mempertahankan berlakunya hukum material, misalnya
bagaimana cara mengajukan tuntutan, cara hakim mengambil keputusan disebut
hukum acara atau formal.
6. Hukum Berdasarkan Bentuk atau Wujud
Sistem Hukum dan Lembaga Peradilan 12