Page 11 - Metabolisme Final
P. 11

untuk menarik electron menuruni rantai transport , fosforilasi oksidatif akan berhenti . akan

                   tetapi,  ada  dua  mekanisme  umum  yang  dapat  digunakan  sel  tertentu  untuk  mengoksidasi
                   bahan  bakar  organic  dan  membentuk  ATP  tanpa  menggunkan  oksigen  yaitu  respirasi

                   anaerobic  dan  fermentasi.  Perbedaan  antara  kedua  mekanisme  ini  terletak  pada  kehadiran
                   rantai  transport  electron  .  (rantai  transport  electron  disebut  juga  rantai  respirasi  karena

                   peranannya dalam respirasi selular.)


                   Kita sebelumnya telah menyebutkan respirasi anaerobic , yang berlangsung dalam organism

                   prokariota tertentu yang hidup di lingkungan tanpa oksigen . organism ini memiliki  rantai
                   transport  electron   tapi  tidak  menggunakan  oksigen  sebagai  penerima  electron  terakhir  di

                   ujung rantai tersebut . oksigen melakukan fungsi ini dengan sangat baik karena sifatnya yang

                   sangat  elektronegatif , namun  zat-zat lain  yang kurang   elektronegatif juga dapat  berperan
                   sebagai  penerima  elektron  terakhir  .  beberapa  bakteri  laut  ‘pereduksi  –  sulfat’,  misalnya
                                                   -2
                   ,menggunakan  ion  sulfat  (SO4  )  di  ujung  rantai  respirasinya   .  Bekerjanya  rantai  ini
                   menghasilkan  gaya  gerak  –  proton  yang  di  gunakan  untuk  menghasilkan  ATP  ,  namun

                   produk sampingan yang terbentuk berupa H2S (hydrogen sulfide), bukan air.


               1. Fermentasi

                     Fermentasi adalah cara memanen energy kimia tanpa menggunakan oksigen maupun rantai
                     transport electron manapun dengan kata lain, tanpa respirasi selular. Jika oksigen memang

                     ada  ,  maka  ATP  tambahan  akan  di  buat  melalui  fosforilasi  oksidatif  ketika  NADH
                     meneruskan electron yang di pindahkan dari glukosa ke rantai transport electron. Namun

                     glikolisis menghasilkan 2 ATP terlepas dari apakah oksigen ada atau tidak  artinya ,pada
                     kondisi aerobic maupun anaerobic. Fermentasi merupakan pengembangan glikolisis yang

                     memungkinkan   pembentukan   ATP  terus  menerus  melalui   fosforilasi  tingkat  substrat

                     pada glikolisis.


               Tipe-tipe Fermentasi

                     Fermentasi  terdiri  atas  gliklolisis  plus  reaksi  -  reaksi   yang  meregenerasi  (membentuk
                                    +
                     kembali)  NAD  dengan  cara  mentransfer  electron  dari  NADH  ke  pirufat  atau  turunan
                                 +
                     piruat. NAD  kemudian dapat digunakan ulang untuk mengoksidasi gula melalui glikolisis
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16