Page 10 - Metabolisme Final
P. 10
terjadi dengan NADH. Energi kimia yang awalnya dipanen dari makanan ditransformasi
+
menjadi gaya-gerak proton, yaitu gradien H di kedua sisi membran tersebut.
Selama kemiosmosis, proton mengalir kembali menuruni radiennya melalui ATP
sintase, yang tertanam dalam membran di dekat rantai transpor elektron. ATP sintase
memanfaatkan gaya gerak-proton untuk memfosforilasi ADP, membentuk ATP. Transpor
elektron dan kemiosmosis bersama-sama menyusun fosforilasi oksidatif.
Selama respirasi, sebagian besar energi mengalir melalui urutan ini: glukose, NADH,
rangkaian TE, proton-motive force ATP. Figure 9.17 memberikan detail penghitungan
ATP yang dihasilkanpadatiapsatumolekulglukosa yang teroksidasi. Empat ATP
dihasilkansecaralangsungmelaluifosforilasi substrate-level selama glikolisis dan siklus
asam sitrat. Setiap NADH yang mentransfer sepasang elektron dari Glukosa menuju
rangkaian TE menghasilkan maksimum 3 ATP. ATP maksimum yang dihasilkan tiap
molekul glukosa berkisar antara 36 dan 38 ATP.
Gambar 7.Hasil ATP permolekul glukosa dalam setiap tahap respirasi seluler
d) Fermentasi Dan Respirasi Anaerobik
Fermentasi dan respirasi anaerob memungkinkan sel menghasilkan ATP tanpa menggunakan
oksigen.Karena sebagian besar ATP yang di hasilkan oleh respirasi selular merupakan kerja
fosforilasi oksidatif, estimasi kita mengenai perolehan ATP dari respirasi aerobic
bergantung pada suplai oksigen yang memadai ke sel. Tanpa oksigen yang elektronegatif