Page 10 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 10
BABI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kalimantan Timur terletak antara 119 B.T., 114 B.T. dan
antara 4,2° L.U., 2,3 L.S. berbatasan dengan sebelah Utara
Malaysia Timur Sebelah Selatan Propinsi Kalimantan Selatan,
sebelah Timur Selat Makasar dan sebelah Barat Malaysia Timur
Luas daerah Kalimantan Timur 211.440 km, dibagi 4
daerah Kabupaten dan daerah Kotamadya serta 69 Kecamatan
dan 1057 Kampung, yakni Kotamadya Samarinda dan Kota-
madya Balikpapan, Kabupaten Kntai, Kabupaten Berau, Kabu-
paten Pasir, Kabupaten Bulungan. Pembagian wilayah adminis-
trasi ini tidaklah dapat dilepaskan dengan sejarah pada masa
lampau daerah ini.
Kotamadya Samarinda dibangun sejak tahun 1668 oleh
orang-orang Bugis yang bermigrasi ke Kalimantan Timur di
bawah pimpinan Pua Ade La Mohang Daeng Mangkona. 1
Kota Samarinda menjadi pusat pemerintahan Belanda, Af-
deeling Oost Borneo dan akhirnya menjadi ibu kota Propinsi
Kalimantan Timur.
Adapun Kotamadya Balikpapan semula merupakan
kampung yang kemudian menjadi kota minyak sejak tahun
1898 setelah di daerah ini ditemukan sumber minyak. Mula-
mula dikelola oleh Nederlandsche Industrie Handelmaatschap-
pij (Amsterdam) yang pada tahun 1907 diambil alih oleh
B.P.M. (Bataafsche Petroleum Maatschappij).
I. I. Kirana Ranreng Daeng Risompa, Catatan Sejarah Ringkas Kedatangan
Orang Bugis di Samarinda, Koleksi Mohd. Noor, ex Asisten Perw. P dan K
Prop. Kaltim di Samarinda.
1