Page 51 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 51
Untuk menjalankan pemerintahan, kerajaan Majapahit
mengadakan pungutan pajak, dan dalam usaha memajukan
perdagangan diadakan hubungan dengan Jawa, yang dilaksana-
kan oleh menteri-menteri dari Jawa dengan bantuan armada
angkatan laut. 7 Untuk melancarkan roda pemerintahan se-
suai dengan politik kebijaksanaan pemerintah pusat Aji Batara
Agung Dewa Sakti diundang ke Majapahit dengan kendaraan-
nya yang bernama Lembu Suana, langsung tiba di rumah Patih
Gajah Mada. 8
. -·
Hubungan dengan kerajaan Majapahit ini masih berlang-
sung sampai kepada pemerintahan raja Kutai ke III yaitu Ma-
haraja Sultan (1450 - 1500).
Maharaja Sultan raja Kutai ke III; raja ini mengunjungi
Jawa di bawah pemerintahan Brawijaya, antara tauun
1468 dan 14 78. Sesudah kepergiannya ke Jawa ia me-
makai gelar Sang Ra tu. 9
Pada waktu kunjungan Maharaja Sultan ke Majapahit,
pengaruh Islam sudah mulai kuat di pesisir Utara Jawa Tengah
dan Timur, seperti Gresik, Tuban, Pati, Kudus dan Demak. Di
bawah pimpinan kerajaan Islam Demak, kerajaan Majapahit
akhirnya hilang pengaruhnya. Pengaruh dan perkembangan
Islam ini, masuk pula di keraqaan Kutai Kertanegara, sehingga
pada pemerintahan raja Kutai ke IV Aji Mandarsyah, Islam
telah ·berkembang di kerajaan Kutai (1500 - 1530). 1 0
Di bawah pemerin tahan Aji Mandrasyah Agama Islam
berkembamg di kerajaan Kutai oleh seorang Arab bernama
Tuan Tunggang Parangan.
Pada pemerintahan raja Kutai ke VI raja Makuta ( 1565 -
1605) ajaran Islam semakin bertambah sampai ke Loa Bakung,
'
- 7. Dr.J; Eisenberger;op. -cit. halaman 3
8. Dr. C.A. Mees, Kroniek van Koetai, Santpoort, halaman 187
9. Dr J. Eisenberger,op. cit, halaman S
10. A.L. Weddik, Beknopt. overzicht van het Rijk Koetai, Indisch Archie[. l, 1,
1849, halaman 90
42