Page 14 - e-modul kesetimbangan kimia
P. 14
laju maju : k [N O ] (1.1)
maju
2 4
laju balik : : k [NO ] 2 (1.2)
balik
2
sehingga
k [N O ] = k [NO ] 2 (1.3)
maju
2 4
balik
2
Dengan menyusun kembali persamaan tersebut, maka diperoleh:
[NO ] k
2
maju
= = konstan (1.4)
[N O ] k
balik
2 4
Dari persamaan 1.4 dapat dilihat bahwa hasil bagi reaksi dari dua laju reaksi adalah
konstan. Juga dapat dilihat rasio konsentrasi juga sama dengan konstan (dikenal
sebagai konstanta kesetimbangan). Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan reaksi
dimulai dengan reaksi maju atau reaksi balik. Dengan demikian terdapat sebuah
konstanta penting pada proporsi NO dan N O pada keadaan setimbang.
2
2 4
Meskipun hampir semua reaksi merupakan reaksi dapat balik, tetapi tidak semua reaksi
dapat balik akan menjadi reaksi setimbang, diperlukan persyaratan antara lain reaksinya
bolak-balik, sistemnya tertutup, dan bersifat dinamis.
a. Reaksi Bolak-balik
Suatu reaksi kadang memerlukan adanya pengaruh dari luar untuk dapat balik. Oleh
karena itu, reaksi tersebut tidak dapat berlangsung secara bersamaan. Suatu reaksi
dapat menjadi reaksi setimbang jika reaksi baliknya dapat terjadi dengan mudah dan
berlangsung secara bersamaan. Reaksi homogen (wujud pereaksi dan hasil reaksi sama)
akan lebih mudah berlangsung secara bolak-balik dibandingkan dengan heterogen.
Umumnya reaksi heterogen akan berlangsung secara bolak-balik pada suhu tinggi.
b. Sistem tertutup
Sistem tertutup adalah suatu sistem reaksi di mana zat-zat yang bereaksi dan zat-zat
hasil reaksi tidak ada yang meninggalkan sistem. Sistem tertutup bukan berarti reaksi
dilakukan pada ruang (Wadah) tertutup, meskipun terkadang dibutuhkan ruangan
tertutup untuk reaksi yang melibatkan gas.
c. Bersifat dinamis
Bersifat dinamis artinya secara mikroskopiks reaksi berlangsung terus menerus dalam
dua arah dengan laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi baliknya.
Berlangsungnya reaksi secara mikroskopis dapat dilihat dari perubahan suhu, tekanan,
konsentrasi, dan warnanya. Sementara perubahan dalam skala mikroskopis (molekul)
tidak mungkin teramati.
9