Page 23 - e-modul kesetimbangan kimia
P. 23
Pengaruh Perubahan Volume dan Tekanan
Bagaimana respon sistem kesetimbangan terhadap perubahan volume? Perubahan
volume akan menghasilkan perubahan tekanan. Ingat kembali bahwa volumbe
berbanding terbalik dengan tekanan. Memperkecil volume akan memperbesar tekanan
dan memperbesar volume akan memperkecil tekanan. Sehingga, apabila volume pada
reaksi yang melibatkan fasa gas berubah, tekanan akan berubah, dan sistem akan
bergeser untuk mempertahankan kesetimbangan.
Ketika volume sistem berubah, konsentrasi (dan tekanan parsial) dari produk dan
reaktan akan berubah. Pada sistem yang mengandung komponen gas, ketika volume
sistem dikurangi maka sistem akan merespon dengan menurunkan jumlah molekul gas
dalam sistem.
Sumber: Nivaldo, 2011.
Gambar 3.2 Perubahan tekanan dan volume pada reaksi kesetimbangan
Ketika piston didorong ke bawah, volume mengecil dan tekanan diperbesar. Perhatikan
koefisien pada reaksi setara. Jika reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan, 4 mol gas
bereaksi membentuk 2 mol gas. Dari persamaan gas ideal, dapat diketahui bahwa
menurunkan jumlah mol gas (n) akan menurunkan tekanan (P). Sehingga, sistem
kesetimbangan bergeser ke kanan, mengurangi jumlah molekul gas dan menurunkan
tekanan, guna mempertahankan kesetimbangan.
Hal sebaliknya terjadi ketika piston ditarik, volume sistem akan diperbesar sehingga
menghasilkan tekanan yang diperkecil. Oleh karena itu sistem merespon untuk
menaikkan tekanan. Hal ini mengakibatkan pergeseran kesetimbangan ke kiri ( ke arah
reaktan) dengan mengubah 2 mol partikel gas menjadi 4 mol partikel gas, untuk
mempertahankan kesetimbangan.
Pada kesetimbangan apabila volume tetap namun tekanan ditambahkan dengan
menambahkan gas inert maka kesetimbangan tidak bergeser, hal ini diakibatkan oleh
tekanan parsial reaktan dan produk yang tidak berubah, meskipun secara keseluruhan
tekanan meningkat.
18