Page 124 - E-MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 124
Ali Abd al-Raziq,Al-Islam wa Ushul alHukm, ( Al-Manar, Al-Qahirat,
1925), h. 2
Muhsinin Mahmud.(2018). Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Islam
Dan UUD 1945. Jurnal Studi Agama-Agama/Vol. 4, No. 2.Hal 6
Sumanto, Gunung. (2016). “Ham Dalam Pandangan Islam Dan UUD 1945
Pasca Amandemen”. Syariah dan Hukum, Peradilan, UIN Alauddin
Makassar. Hal 25
Al-Fandi, Haryanto. Desain Pembelajaran yang Demokratis dan Humanis
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011).
Herdiawanto, Heri., dan Jumanta Hamdayama, Cerdas, Kritis dan Aktif
Berwarganegara (Jakarta: Erlangga, 2010).
Nata, Abuddin. Studi Islam Komprehensif, Jakarta: Kencana, 2011.
Sakti Hadiwijoyo, Suryo. Negara, Demokrasi Dan Civil Society,
(Yogyakarta : Graha Ilmu, 2012), ed.ke-1, cet.ke-1.
SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA DITINJAU DARI SUDUT HUKUM
KETATANEGARAAN Oleh : Jailani, S.H., M.H. Jurnal Inovatif,
Volume VIII Nomor I Januari 2015.
Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah
di Perguruan Tinggi, (Jakarta : Bumi Aksara, 2014), ed.ke-3, cet.ke-2.
Pengembangan Kompetensi Penyuluh Agama pada Ditjen Bimas Islam
Kementerian Agama RI dalam Memelihara Kerukunan Umat
Beragama. Tangerang: Young Progressive Muslim.
Darlis. (2017). Mengusung Moderasi Islam di Tengah Masyarakat
Multikultural. Rausyan Fikr, Vol.13 No. 2 Desember, 225-255.
Fahrudin. (2019). Pentingnya Moderasi Beragama bagi Penyuluh Agama.
Republika.
Kementrian Agama RI. (2015). Naskah Akademik Bagi Penyuluh Agama
Puslitbang Kehidupan Keagamaan. Jakarta.
96