Page 26 - E-MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 26
yaitumenyatakan bahwa seluruh anggota tubuh perempuan adalah aurat, hanya
dalam keadaan tertentu saja boleh menampakkan wajah dan telapak tangan, seperti
keadaan shalat. Mengacu pada penjelasan tersebut cadar dapat dimaknai sebagai
bentuk salah satu busana muslimah yang biasa digunakan untuk menutup wajah dan
membiarkan bagian mata terlihat.
C. Permasalahan Islam Cadar, Jilbab, Burqa
Berbicara tentang cadar tidak akan lepas dari masalah wanita dan
kedudukannya. Dalam pandangan Islam, wanita memiliki tempat dan kedudukan
yang terhormat, sehingga mereka memiliki persamaan dan tanggung jawab yang
sama. Diantara penghormatan Islam terhadap wanita adalah disyari’atkannya jilbab
bagi para muslimah. Alasan adanya syari’at ini adalah agar wanita tidak menjadi
bahan tontonan kaum lelaki yang bukan mahramnya. Sementara cadar merupakan
versi lanjutan dari penggunaan jilbab.
Cadar adalah kain penutup muka atau sebagian wajah wanita, hanya
matanya saja yang tampak. Cadar dalam bahasa Arab disebut dengan an-niqāb.
Cadar atau an-niqāb adalah sesuatu yang berguna unuk menutup seluruh wajah
wanita, kecuali kedua mata atau sesuatu yang tampak di sekitar mata. Dinamakan
penutup wajah atau an-niqāb karena masih ada lubang di sekitar daerah mata yang
23
berfungsi untuk melihat jalan.
Secara garis besar, dalam konteks permasalahan tentang aurat wanita, ada
dua kelompok besar yang merupakan hasil perbedaan pendapat di antara
para ulama. Kelompok pertama menyatakan bahwa seluruh tubuh wanita
tanpa kecuali adalah aurat, sementara kelompok kedua mengecualikan wajah dan
telapak tangan.
Permasalahan Jilbab mungkin kita juga pernah mendengar wacana kalau
berjilbab maka harus menutup dada, lalu bagaimana kalau jilbabnya berukuran
kecil dan tidak panjang ke dada dan lengan, apakah muslimah yang memakainya
belum terhitung melaksanakan seruan perintah agama dalam Al-Qur’an itu sebab
tidak ada bedanya antara dia dan wanita yang belum memakai jilbab sama sekali,
23 Deni Sutan Bahtiar, Berjilbab dan Tren Buka Aurat,Mitra Pustaka, Yogyakarta,2015, hlm. 43
4