Page 95 - MEMBANGUN-DESA
P. 95

mua  pihak  yang  berkepentingan  (stakeholders)  de-

                 ngan BUM Desa dari tingkat kabupaten hingga warga
                 masyarakat.  Dari  semua  tugasnya,  sampai  saat  ini
                 BPMPD  Bantaeng  masih  mengalami  kendala  serius
                 dalam  mengelola  koordinasi  antar  SKPD  untuk  ikut
                 mendukung BUM Desa.

                 Sejak  awal  BUM  Desa  terlanjur  dianggap  sebagai
                 proyek  milik  BPMPD.  Hal  ini  menyebabkan  dalam
                 pelaksanaanya tidak jarang program BUM Desa ber-
                 singgungan  dengan  program  dinas/SKPD.  Sebagai
                 contoh BUM Desa mengalami kendala ketika mema-
                 sarkan produk kompos, sebab saat kompos diserah-
                 kan kepada kelompok tani pengguna, BUM Desa tidak
                 bisa  langsung  mendapat  pembayaran  karena  harus
                 menunggu  persetujuan  dari  dinas  pertanian  sebagai
                 pemilik program kelompok tani. Masalah juga terjadi
                 antara BUM Desa dengan Dinas Perhubungan sebagai
                 SKPD pemilik mobil yang dikelola BUM Desa. Pengu-
                 rus BUM Desa setiap bulan diwajibkan menyetor Rp.
                 150 ribu kepada dinas sebagai uang sewa.  Beberapa
                                                             4
                 persoalan dari program BUM Desa yang bersinggung-

                 an dengan program SKPD lainnya juga tidak tuntas
                 terselesaikan  sampai  sekarang.  Hal  ini  menjadi  tan-


            4   Sampai saat ini, perihal uang sewa mobil BUM Desa menjadi perdebatan dan membuat
               pengurus gelisah dan mempertanyakan status mobil tersebut. Hal ini terungkap dalam
               ďĞďĞƌĂƉĂ ŬĞƐĞŵƉĂƚĂŶ ǁĂǁĂŶĐĂƌĂ͕ &' ͕ ĚĂŶ ĨŽƌƵŵ ďĞƌďĂŐŝ ƉĞŶŐĂůĂŵĂŶ ƉĞŶŐĞŵďĂŶŐĂŶ
               BUM Desa di Makassar.


            34     Pelembagaan BUM Desa
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100