Page 94 - MEMBANGUN-DESA
P. 94
Tidak mudah merealisasikan tata kelola BUM Desa
se bagaimana diharapkan sejak awal, yakni menjadi
lo komotif ekonomi di desa. Tidak kurang pula sema-
ngat telah dipompakan oleh penggagas, pendamping
dan pengelola. Meski begitu BUM Desa ternyata dapat
menjadi lembaga yang berdaya guna, yaitu menjadi
tempat belajar dan meningkatkan kapasitas pihak-pi-
hak yang terlibat di dalamnya. Walau belum ada keun-
tungan finansial yang berarti dari modal yang telah
dikucurkan, tetapi lembaga ini telah menjadi wadah
belajar bagi banyak pihak. BUM Desa bersama para
penggeraknya cukup berhasil menyiapkan aktor-ak-
tor desa yang siap menjadi mitra pemerintah dalam
menjadi mitra pemerintah menjadi mitra pemerintah
mengelola program pembangunan. Saat ini di selu-
ruh kabupaten setidaknya ada sekitar 138 orang jajar-
an direksi BUM Desa, 10 orang pendamping, dan 5
orang pengelola program. Mereka inilah garda depan
pengembangan BUM Desa.
Lebih lanjut penelitian Sahrul Aksa menunjukkan
BPMPD dengan segenap jajarannya merupakan pen-
dorong untuk menyukseskan program pemerintah
Kabupaten Bantaeng. Tugas BPMPD (Badan Pember-
dayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Kabu-
paten Bantaeng tidaklah ringan. Sebagai pelaksana
kebijakan lembaga ini harus berhadapan dengan se-
Pelembagaan BUM Desa 33