Page 65 - Normal Pendidikan Fondasi-Nilai dan Prinsip CU-2020-ok
P. 65

  Keyakinan  dalam  manajemen,  cara  ini  mampu  dilakukan  manakala
                        organisasi benar-benar telah menunjukkan dan mempertahankan kesuksesan.
                        Manajemen yang sukses menunjukkan kepada bawahan bahwa manajemen
                        tahu  benar  kemana  organisasi  mencapai  keberhasilannya,  bahkan  sampai
                        pada kemampuan menterjemahkan rencana ke dalam realitas.

                        Komitmen  sangatlah  penting  dalam  suatu  organisasi  demi  menunjang
                     tercapainya  tujuan  dari  organisasi  tersebut.  Wujudnyata  dari  komitmen
                     diungkapkan  dalam  bentuk  ikrar  atau  ikatan  atau  suatu  tindakan  tertentu.
                     Komitmen berbagai macam bentuk, yang pertama, komitmen pada tugas, kedua
                     komitmen pada karier, dan ketiga komitmen pada organisasi.
                        Komitmen  individu  terhadap  organisasi  bersifat  sukarela  dan  pribadi,
                     sehingga  tidak  dapat  dipaksakan,  dan  karena  itu  setiap  individu  anggota
                     organisasi dapat secara bebas menarik kembali komitmennya. Komitmen dan
                     motivasi  sangat  dipengaruhi  oleh  nilai-nilai  budaya  yang  ada  didalam  suatu
                     perusahan / organisasi.

                  b. Gerakkan Credit Union:
                        CU  bukan  sekedar  lembaga  keuangan,  melainkan  juga  dan  terutama
                     merupakan  lembaga  pemberdayaan.  CU  merupakan  gerakkan  pemberdayaan
                     masyarakat  /  anggota.  Sebagai  lembaga  pemberdayaan  CU  harus  melakukan
                     pendampingan kelompok-kelompok masyarakat kecil yang menjadi anggota CU,
                     seperti petani, peternak, nelayan, pedagang kecil, pegawai, guru, dll.
                        Banyak  orang  menilai  bahwa  dalam  CU  uang  menjadi  yang  terpenting.
                     Padahal  lahirnya  CU  sebenarnya  berangkat  dari  sebuah  keprihatinan  kolektif
                     atas  situasi  hidupnya  yang  mengekang  dan  memperbudak.  Dari  kesadaran
                     tersebut, terjadi kesepakatan-kesepakatan tentang moral dan etika dalam hidup
                     bersama.  Apa  yang  penting  dalam  hidup  manusia  yang  seharusnya
                     diperjuangkan agar hidup lebih manusiawi.
                        Gerakan CU menitikberatkan dan memprioritaskan manusia sebagai subyek
                     dalam kelompok. Ada tatanan nilai-nilai yang harus menjadi kesadaran bersama,
                     misalnya  ketekunan  dan  kesetiaan  pada  kerja,  tanggung  jawab,  kepercayaan,
                     kejujuran, solidaritas, keadilan, keterbukaan, demokratis, serta pendidikan dan
                     pemberdayaan.
                        Dengan  itu  menjadi  jelas  bahwa  dalam  CU  uang  bukanlah  yang  akhir
                     melainkan sarana / alat menuju akhir. Sebagaimana dikatakan F. W. Raiffeisen:
                     Money is not end in it self, but a means to an end.” Uang merupahkan sarana
                     untuk  memperbaiki  kondisi  anggota  di  setiap  hal  dengan  hormat.  Target
                     utamanya adalah pengembangan. Uang hanyalah sarana untuk menuju akhir.
                        Dalam  CU  dibangun  tiga  pilar  vital:  pendidikan,  swadaya,  dan  solidaritas.
                     Ketiganya  sebagai  barometer  untuk  mengukur  sejauh  mana  lembaga  ini
                     membantu  orang-orang  yang  bergabung  didalamnya  untuk  mencapai
                     kesejahteraan hidup secara manusiawi. Kesadaran kolektif akan kebutuhan dan
                     kesejahteraan  manusiawi  ini  menghilangkan  pelbagai  sekat  perbedaan,  ras,
                     agama dan pandangan  politik serta  lain-lainnya. One heart many faces.  Satu
                     pengharapan  untuk  membangun  dialog  hidup  dan  terjalin  persaudaraan,
                     kekeluargaan dan rasa setiakawan.
                        Kesetiakawanan dengan falsafah: “anda susah saya bantu, saya susah anda
                     bantu” menjadi hukum yang mengikat anggota satu sama lain. Individualisme
                     yang  diagung-agungkan  sangat  bertentangan  dengan  fondasi  CU.  Karena  itu
                     dalam CU, total life dan dialog kehidupan antara sesama manusia menjadi kunci


               65 | P a g e -   D i k l a t   P e n d a l a m a n   N i l a i - N i l a i   C U
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69