Page 62 - Normal Pendidikan Fondasi-Nilai dan Prinsip CU-2020-ok
P. 62

  Program video: https://www.youtube.com/watch?v=R-0nPabN6oA
                    Program video:
                     https://www.youtube.com/watch?v=WlFnXBwX7nU&list=UUikPaN3TKPlQrW
                     HMOLVdZLg&index=113

               c.  Setelah  penanyangan  video,  peserta  diajak  merefleksikan  dengan  cara  ajak
                  peserta  hening  sejenak,  lalu  dibantu  dengan  pertanyaan:  apakah  CU  mampu
                  menjadi  suatu  gerakan  memerdekakan  /  membebaskan  masyarakat  dari
                  kemiskinan dalam arti luas, apalagi pemerintah kita sekarang sedang melakukan
                  program nasional, pemberdayaan masyarakat (PNPM)?

               d. Diskusi dalam kelompok:
                  Pertanyaan 1 untuk kelompok 1:
                    Apa yang dimaksudkan dengan komitmen dan kerjasama?
                    Komitmen dan kerjasama yang bagaimana yang haru dibangun dalam ber-
                     CU?
                    Mengapa  sebagai  anggota  dan  PPS  harus  memiliki  komitmen  dan  bersedia
                     untuk membangun kerjasama?

                  Pertanyaan 2 untuk kelompok 2:
                    Mengapa CU disebut sebagai “gerakkan”?
                    Nilai-nilai CU mana sajakah yang harus dipahami dan dihayati oleh anggota
                     dan PPS bahwa CU merupakan gerakkan pemberdayaan yang memerdekakan
                     / membebaskan?
                    Dalam Kopdit Kabari terdapat lima faktor sukses: SDM, kekuatan keuangan,
                     kepuasaan  anggota,  kepuasaan  staff  manajemen,  efisiensi  operasional  dan
                     kepuasaan anggota: indikator apa saja untuk mencapai kelima faktor sukses
                     diatas tadi?

                  Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi.

               3. Penegasan Komitmen dan Kerjasama:
                  a. Arti dan Makna Komitmen:
                        Komitmen berasal dari kata Latin “commiter” yang artinya menggabungkan,
                     menyatukan,  mempercayai  dan  mengerjakannya  (Snyder,  1994).  Komitmen
                     merupakan  “ikatan  biologis”  dengan  sebuah  organisasi  (Gruen,  2000  dalam
                     Bansal, 2004).
                        Komitmen  juga  merupakan  sikap  yang  menuntun  atau  menengahi  respons
                     nyata  seseorang  atau  niat  perilaku  seseorang  terhadap  suatu  benda.  Jadi,
                     komitmen  dapat  diartikan  sebagai  sesuatu  yang  membuat  seseorang
                     membulatkan hati, bertekad, berjerihpayah, berkorban, dan bertanggungjawab
                     demi mencapai tujuan.
                        Menurut  L.  Mathis  –  John  H.  Jackson,  komitmen  organisasi  adalah
                     tingkat sampai dimana anggota yakin dan menrima tujuan organisasional, serta
                     berkeinginan  untuk  tinggal  bersama  atau  meninggalkan  organisasi  pada
                     akhirnya tercermin dalam ketidakhadiran dan angka perputaran karyawan.
                        Menurut Griffin, komitmen organisasi (organisational commitment) adalah
                     sikap yang mencerminkan sejauh mana seseorang individu mengenal dan terikat
                     pada  organisasinya.  Seseorang  individu  yang  memiliki  komitmen  tinggi
                     kemungkinan akan melihat dirinya sebagai anggota sejati organisasi.




               62 | P a g e -   D i k l a t   P e n d a l a m a n   N i l a i - N i l a i   C U
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67