Page 58 - Normal Pendidikan Fondasi-Nilai dan Prinsip CU-2020-ok
P. 58
Ajak peserta untuk diskusi transformasi sosial yang sudah terjadi didalam CU
primernya, dengan bantuan pertanyaan berikut:
a. Menurut pengamatan anda, apakah CU anda telah berhasil mempengaruhi
terjadinya transformasi sosial pada anggota dan masyarakat?Perubahan
signifikan apa saja yang terjadi?
b. Apakah CU anda membina / memiliki kelompok bina / usaha produktif? Jika
ada, apa saja yang dilakukan CU dalam kelompok bina tersebut?
c. Model pendampingan macam mana yang dilakukan CU untuk kelanjutan
kelompok bina tadi?
d. Selain PPS, apakah CU anda memiliki relawan (volounteer)? Siapa mereka dan
apa peran mereka?
Setelah sharing dalam kelompok, mohon hasil sharing dipresentasikan oleh
salah seorang dari anggota kelompok.
3. Riset soal perubahan perilaku masyarakat Bangka Belitung (cari riset di
perpustakaan)
Masyarakat Kep. Bangka Belitung, tidak terlepas dari masyarakat Nusantara,
masyarakat Indonesia pada umumnya. Kota Kapur di Mendo Barat, awal mula saksi
sejarah Bangka (Mo-Ho-Hsin, vanka (ca) – banka – bangka - wangka-wangkang).
Konsep perubahan sosial yakni setiap manusia selama hidup pasti mengalami
perubahan-perubahan. Perubahan dapat mengenai nilai dan norma sosial, pola-
pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam
masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan sebagainya. Hal ini pun
sangat mungkin sekali terjadi dalam masyarakat Kep. Bangka Belitung. Perubahan-
perubahan yang terjadi dimasyarakat merupakan gejala yang normal. Pengaruhnya
bisa menjalar dengan cepat kebagian-bagian dunia lain berkat adanya komunikasi
modern (Soerjono Soekanto, 2009: 259).
Perubahaan sosial masyarakat Bangka-Belitung (BaBel) pun perlahan menjalar
ke bagian-bagian lapisan masyarakat. Mengapa? Disinilah, kita temukan apa yang
disebut “kearifan lokal” (local genius / local wisdom). Apa itu kearifkan lokal?
Kearifan Lokal: Gagasan-gagasan, nilai-nilai atau pandangan dari suatu tempat
yang memiliki sifat bijaksana dan bernilai baik yang diikuti dan dipercayai oleh
masyarakat di suatu tempat tersebut dan sudah diikuti secara turun temurun.
Dengan kata lain, kearifan lokal merupakan pengetahuan eksplisit yang muncul
dari periode yang panjang dan berevolusi bersama dengan masyarakat dan
lingkungan di daerahnya berdasarkan apa yang sudah dialami.
Perubahan masyarakat dipengaruhi oleh sejarah (kerajaan-perpindahan
penduduk: melayu dan china, dll akibat timah), kolonialisme, geologi: tambang dan
mata pencaharian lain serta politik, agama, dan budaya-budaya yang dibawa oleh
suku dan etnis tertentu.
Dari analisa riset tentang kehidupan sosial masyarakat BaBel dikatakan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat tadi membentuk keragaman sifat
dan karakter masyarakat BaBel, yaitu: masyarakat BaBel yang plural, tangguh,
suka menolong, kerja keras, persatuan, dan kerjasama. Keseluruhan sifat dan
karakter ini dilandasi oleh semangat keagaman dan budaya masyarakat.
Masyarakat BaBel dengan sifat dan karakter demikian, kemudian dirumuskan
dalam semboyan-semboyan per daerah, seperti:
58 | P a g e - D i k l a t P e n d a l a m a n N i l a i - N i l a i C U