Page 17 - E-Modul Product Knowledge
P. 17
Secara sederhana komplementer adalah produk yang saling melengkapi, yaitu apabila
konsumen membeli suatu produk crew bisa menawarkan produk pelengkapnya, selain
mengingatkan konsumen hal ini juga dapat meningkatkan sales toko melalui impulse buying
(pembelian yang tidak direncanakan). Contoh: konsumen membeli indomie goreng maka crew
menawarkan telur, saus dan sayuran sebagai pelengkapnya. Konsumen membeli roti tawar bisa
ditawarkan selai atau margarinnya. Atau terakhir Ketika konsumen membeli pemotong kumis
bisa ditawarkan juga untuk gel dan tisu sebagai kain lap nya.
Apakah semua produk dapat digantikan oleh produk sejenis?
Tidak semua produk bisa digantikan oleh produk yang sejenis, contohnya adalah susu bayi,
meskipun sama susu untuk bayi 1 tahun SGM LLM hanya untuk bayi yang tidak dapat
mengkonsumsi laktosa sehingga tidak bisa digantikan dengan susu SGM 1 yang kadar
laktosanya tinggi.
Oleh sebab itu crew di toko harus selalu menawarkan produk-produk subtitusi maupun
komplementer pada saat sedang melakukan pelayanan kepada konsumen, hal ini bertujuan agar
tidak terjadinya loss sales dan terjadi peningkatan sales di toko. Perlu dipahami juga bahwa
Personil Toko DILARANG menjual rokok kepada anak dibawah usia 18 tahun dan wanita
hamil. Karena ini juga bersingungan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
109 Tahun 2019 tentang Produk Tembakau.
4. House Brand and Private Label
House brand merupakan produk yang dikemas
secara khusus yang tertera identitas tempat
menjualnya dan produk tersebut hanya dapat dibeli
di tempat tersebut. Contohnya Alfamidi beras
rojolele, Alfamidi kripik pisang, dll hanya dapat
dibeli di toko Alfamidi saja.
Sedangkan Private Label adalah produk
yang dikemas khusus dalam sebuah kemasan
yang tidak tertera identitas tempat yang
menjualnya dan produk itu hanya dapat
diperoleh ditempat tersebut contohnya merk
produknya adalah Scorlines dan Paroti
Modul Product Knowledge Siswa Alfa Class Tahun 2021 16