Page 21 - Miftahul Azra_Let20_56_Buku Digital
P. 21

Masyarakat  Nusantara  yang  hidup  secara  berkelompok  di  masa  lalu,  ternyata


        mampu  berkembang  secara  dinamis  dengan  bentuk  kesukuan.  Kontak  dengan  India

        ternyata  membawa  pengaruh  positif  dalam  kehidupan  masyarakat  terutama  dalam

        pemerintahan.  Masyarakat  Nusantara  yang  semula  berbentuk  kesukuan,  dengan


        masuknya  pengaruh  hinduisme  ke  dalam  masyarakat,  mengubah  bentuk

        pemerintahannya  menjadi  bentuk  kerajaan.  Kekuasaan  raja  diberikan  secara  turun

        temurun  dan  tidak dipilih  rakyat  sehingga  rakyat  menerima  saja.  Namun,  raja  yang

        lemah pasti segera jatuh digantikan raja yang lebih bijaksana atau lebih kuat.






                       2.  Dalam bidang budaya



               Kita mengetahui bahwa masuknya budaya India ke Nusantara ternyata memberi

        semangat bangsa Indonesia untuk berkarya lebih bagus dan terarah. Bahkan para raja

        dan  penguasa  mulai  menuliskan  perintah  melalui  prasasti.  Hasil  karya  budaya

        Nusantara  yang  mengagumkan  dan  memiliki  seni  yang  tinggi,  misalnya,  candi


        Borobudur  yang  menjadi  kebanggaan  dunia  dan  relief  pada  dinding  candi  yang

        melebihi  kehebatan  orang  India.  Misalnya,  relief  Ramayana  pada  candi  Prambanan.

        Begitu juga munculnya seni sastra yang dihasilkan oleh sastrawan Nusantara seperti

        cerita  Mahabharata  dan  Ramayana  versi  Nusantara  kitab  Gatotkacasraya  yang  telah

        memuat unsur javanisasi.







                       3.  Dalam bidang sosial


               Pranata sosial di zaman Indonesia-Hindu sudah teratur, sudah ada desa sebagai

        satu kelompok masyarakat. Penerapan aturan untuk membina masyarakat sudah ada,

        kehidupan masyarakatnya bersifat gotong royong.






                       4.  Dalam kepercayaan
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26