Page 32 - LKS Digital Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Materi Biologi Semester Genap
P. 32
akan mencari lingkungan yang menjamin kelangsungan hidupnya
menggunakan rambut getarnya yang mengandung O dan zat-zat makanan.
2
Larva porifera ini nanti akan berubah menjadi parenchymula. Jika
parenchymula menemukan tempat yang sesuai melekatkan diri ia akan
menempel pada sebuah objek tertentu dan kemudian akan muncul sebagai
individu baru.
c. Klasifikasi Porifera
Terdapat 4 kelas pada filum porifera, yaitu Calcarea, Hexactinellida,
Demosponiae dan Sclerospongae.
1) Calcarea, kelas ini memiliki karakteristik yakni spikul berbentuk seperti
kapur, memiliki tipe monaxon, triaxon dan tetraxon, permukaan tubuhnya
berbulu, memiliki warna yang gelap, tingginyanya sekitar 15 cm,
misalnya Leucosolenia, Clathrina dan Scypha.
2) Hexasterophora, kelas ini nmemiliki karakteristik spons seperti kaca,
spikul dengan bentuk silikat, hexaticnal, bentuk tubuhnya silindris, datar
atau bertangkai, tingginya mencapai 90 cm, dapat ditemukan dengan
kedalaman 90 cm sampai 5000 m. Contohnya (Euplectella aspergillu)
dan Hyalunema.
3) Demospongiae, kelas ini memiliki karateristik yaitu terdapat spikul
dengan bentuk silikat, mempunyai serat seperti spons atau tidak sama
sekali, spikulnya berbentuk monaxon atau tetraxon dengan tipe leuconoid.
Contohnya Oscarella, Plakina, Plakortis, Thenea dan Geodia.
4) Sclerospongiae, kelas ini mempunyai ciri spikula silikat, monaxon,
ukurannya berdiameter 1 m, lebih banyak dijumpai di daerah terumbu
karang yang memiliki continental slope. Contohnya, Ceretoporella,
merlia dan storomatospongia.
d. Peranan Porifera
Dari sektor ekonomi, porifera dapat menarik perhatian wisatawan karena
memiliki warna yang indah dan dapat membentuk terumbu karang. Tidak
hanya itu, poriefera juga dapat digunakan sebagai alat pembersih kaca, spons
mandi dan hiasan akuarium.
31