Page 35 - LKS Digital Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Materi Biologi Semester Genap
P. 35

2)  Tersusun atas tiga lapisan (Triploblastik).

                              3)  Habitatnya sebagian besar di air.
                              4)  Sistem  pencernaannya  terdiri  atas  mulut  dan  usus,  tidak  memiliki  anus

                                 sebagai tempat pengeluarannya.
                              5)  Sistem  eksresinya  disebut  sel  api  karena  bentuknya  seperti  pentol  korek

                                 api.
                              6)  Sistem  sarafnya  disebut  tangga  tali  yang  terdiri  atas  ganglion  otak  dan

                                 serabut-serabut saraf.

                              7)  Sistem  transportasi  dan  respirasi  dilakukan  secara  difusi  melalui
                                 permukaan tubuh atau kulit.

                              8)  Tidak memiliki sistem peredaran darah.

                          b.  Sistem Reproduksi Platyhelminthes
                                  Platyhelminthes  merupakan  hewan  yang  menghasilkan  2  macam  gamet.

                              Alat penghasil gamet betina adalah ovum, saluran ovum dan kelenjar nkuning
                              telur. Sedangkan alat penghasil gamet jantan adalah testis, pori genetalia dan

                              penis.
                          c.  Klasifikasi Platyhelminthes

                                  Platyhelminthes dibagi menjadi tiga kelas, sebagai berikut:

                              1)  Turbelaria
                                     Turbelaria atau lebih sering disebut dengan cacing tongkat merupakan

                                 golongan  cacing  yang  bergerak  dengan  menggunakan  otot  dibantu  oleh
                                 bulu-bulu  getaryang  terdapat  pada  seluruh  permukaan  tubuh.  Cacing  ini

                                 bisa  dijadikan  sebagai  bioindikator  terhadap  kadar  pencemaran  di  suatu
                                 perairan.  Cacing  ini  memiliki  sistem  ekskresi  berupa  sel  api  atau  flame

                                 cell.  Sistem  saraf  pada  cacing  ini  disebut  sistem  saraf  tangga  tali.

                                 Contohnya,  Planaria,  karpet  persia  (Pseudobiceros  bedfordi),  dan
                                 Pseudoceros dimidiatus.

                              2)  Trematoda

                                     Trematoda merupakan kelompok cacing pipih yang hidup parasit pada
                                 hewan  dan  manusia.  Trematoda  juga  disebut  cacing  isap  karena  pada

                                 bagian  mulutnya  dilengkapi  dengan  alat  pengisap  dan  kait  yang  juga
                                 berfungsi  untuk  menghisap  sari  makanan  dari  usus  inangnya.  Siklus

                                 hidupnya  melibatkan  hospes  definitif  dan  intermediet.  Hospes  definitif
                                 adalah  hosepes  tetap  tempat  hidup  cacing  dewasa,  umumnya  vertebrata.


                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40