Page 36 - LKS Digital Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Materi Biologi Semester Genap
P. 36

Hospes  intermediet  adalah  hospes  tempat  hidup  sementara  larva  cacing.

                                 Contohnya  cacing  hati  (Fasciola  hepatica),  Chlonorchis  sinensis  dan
                                 Opiostorchis sinensis. Berikut ini adalah daur hidup cacing hati.























                                                       Gambar 8.4 Daur hidup cacing hati
                              3)  Cestoda

                                     Cestoda adalah berbagai jenis cacing pita yang semuanya hidup parasit

                                 pada  hewan  dan  manusia.  Semua  cacing  pita  tidak  memiliki  alat
                                 pencernaan  karena  sari-sari  makanan  dapat  langsung  diserap  melalui

                                 seluruh  permukaan  tubuhnya.  Tubuhnya  beruas-ruas  atau  biasa  disebut

                                 proglotid,  dimana  setiap  proglotid  mengandung  alat  reproduksi,  ekskresi
                                 dan mampu menyerap sari makanan dari inangnya. Contohnya cacing pita

                                 sapi (Taenia saginata) dan cacing pita babi (Taenia solium).
                       4.  Nemathelminthes

                          a.  Ciri-ciri Nemathelminthes
                              Nemathelminthes  adalah  cacing  yang  berbentuk

                              bulat  panjang  (gilig).  Simetri  tubuhnya  bilateral,

                              tidak bersegmen serta bersifat triploblastik dengan
                              rongga  semu.  Cacing  ini  dapat  hidup  di  tanah

                              lembab,  air  tawar,  air  asin.  Semua  anggota
                              Nemathelminthes bersifat parasit.                         Gambar 8.5

                                                                                       Anyclostoma

                          b.  Sistem reproduksi                                         Duodenale
                                  Nemathelminthes bereproduksi secara seksual melalui fertilisasi internal.

                              Pada  kebanyakan  spesies,  jenis  kelaminnya  terpisah  dan  betina  berukuran
                              lebih  besar  dari  pada  jantan.  Alat  reproduksi  betina  tersusun  atas  ovarium,


                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41