Page 81 - e-Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII
P. 81

TEKS PUISI










                                  6. Metonimia
                                     Yaitu  menyandingkan  merek  atau  istilah  sesuatu  untuk  merujuk

                                     pada benda umum.
                                     Contoh: Supaya haus cepat hilang, lebih baik minum Aqua. Aqua
                                     di sini merujuk pada air mineral.

                                  7. Perumpamaan
                                     Hampir  sama  dengan  asosiasi  yang  masih  ada  kata  hubungan
                                     bak,  bagaikan,  ataupun  seperti;  hanya  saja  simile  bukan
                                     membandingkan        dua     objek    yang     berbeda,     melainkan
                                     menyandingkan sebuah kegiatan dengan ungkapan.

                                     Contoh: Kelakuannya bagaikan anak ayam kehilangannya.
                                  8. Alegori
                                     Yaitu enyandingkan suatu objek dengan kata-kata kiasan.

                                     Contoh:  Suami  adalah  nakhoda  dalam  mengarungi  kehidupan
                                     berumah  tangga.  Nakhoda  yang  dimaksud  berarti  pemimpin
                                     keluarga.
                                  9. Sinekdok

                                     Gaya bahasa terbagi menjadi dua bagian, yaitu sinekdok pars pro
                                     toto  dan  sinekdok  totem  pro  parte.  Sinekdok  pars  pro  toto
                                     merupakan gaya bahasa yang menyebutkan sebagian tidak untuk
                                     menampilkan  keseluruhan  sebuah  benda.  Sementara  itu,

                                     sinekdok totem pro parte adalah kebalikannya, yakni gaya bahasa
                                     yang  menampilkan  keseluruhan  untuk  merujuk  pada  sebagian
                                     atau situasi tertentu.
                                     Contoh:

                                         Pars  pro  Toto:  Hingga  bel  bunyi,  batang  hidung  Reni  belum
                                         juga melihat.
                                         Totem  pro  Parte:  Indonesia  berhasil  memenangkan  All
                                         England hingga delapan kali berturut-turut.

                                  10. Simbolik
                                      Gaya  bahasa  yang  membandingkan  manusia  dengan  sikap
                                      makhluk hidup lainnya dalam ungkapan.
                                      Contoh: Perempuan itu memang jinak-jinak merpati.













             Bahasa Indonesia Kelas VIII                                                                       72
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86