Page 82 - e-Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII
P. 82

TEKS PUISI











                                 Majas Pertentangan
                                 Majas  peretntangan  merupakan  gaya  bahasa  yang  menggunakan

                                 kata-kata kias yang bertentangan dengan maksud asli yang curahkan
                                 dalam  kalimat  tersebut.  Jenis  ini  dapat  dibagi  menjadi  beberapa
                                 subjenis, yakni sebagai berikut.

                                  1. Litotes
                                     Berkebalikan dengan hiperbola yang lebih ke arah perbandingan,
                                     litotes  merupakan  kewajiban  untuk  diri  sendiri,  meskipun
                                     kenyataan yang sebenarnya adalah yang sebaliknya.
                                     Contoh: Selamat datang ke gubuk kami ini. Gubuk memiliki artian

                                     sebagai rumah.
                                  2. Paradoks
                                     Yaitu membandingkan situasi asli atau fakta dengan situasi yang

                                     berkebalikannya.
                                     Contoh:  Di  tengah  ramainya  pesta  tahun  baru,  saya  merasa
                                     kesepian.
                                  3. Antitesis
                                     Yaitu memadukan pasangan kata yang bertentangan.

                                     Contoh: Film tersebut disukai oleh tua-muda.
                                  4. Kontradiksi Interminis
                                     Gaya  bahasa  yang  menyangkal  ujaran  yang  telah  dipaparkan

                                     sebelumnya.  Biasanya  diikuti  dengan  konjungsi,  seperti  kecuali
                                     atau hanya saja.
                                     Contoh:  Semua  masyarakat  semakin  sejahtera,  kecuali  mereka
                                     yang berada di perbatasan.
                                 Majas Sindiran

                                 Majas  sindiran  merupakan  kata-kata  kias  yang  memang  bertujuan
                                 untuk  menyindir  seseorang  atau  perilaku  dan  kondisi.  Jenis  ini
                                 terbagi menjadi tiga subjenis, yaitu sebagai berikut.
                                  1. Ironi

                                     Yaitu  menggunakan  kata-kata  yang  bertentangan  dengan  fakta
                                     yang ada.
                                     Contoh: Rapi sekali kamarmu sampai sulit untuk mencari bagian
                                     kasur yang bisa ditiduri.











       73                                                                Bahasa Indonesia Kelas VIII
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87