Page 85 - e-Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII
P. 85

TEKS PUISI










                             Irama  adalah  permainan  bunyi  pada  akhir  kata,  frasa,  atau  kalimat.
                             Nada-nada  pada  puisi  biasanya  digunakan  secara  serentak  dan

                             berkesinambungan  untuk  membangun  suara  yang  harmonis.  Ada
                             namanya  metrum,  yaitu  irama  yang  sifatnya  tetap.  Dalam  metrum,
                             pergantian irama sudah ditentukan antar baris atau alineanya. Tekanan

                             nada tinggi rendah sudah di tentukan. Vokal dan konsonan pada setiap
                             akhir baris puisi sudah ditentukan. Suku kata pada akhir baris pun sudah
                             ada  polanya.  Puisi  yang  menggunakan  metrum  yang  ketat  seperti
                             tembang-tembang  jawa  dan  macapat.  Ada  namanya  ritme,  yaitu  irama
                             yang disebabkan perubahan nada tinggi rendah secara teratur. Berbeda

                             dengan metrum yang sifatnya tetap, pola ritme tak selalu sama.
                             Ritme  merupakan  hasil  kombinasi  semua  jenis  nada,  intonasi,  dan
                             tekanan sehingga menghasilkan suara yang harmonis.

                             1. Jenis rima berdasarkan penyesuaian bunyi dalam kata atau suku kata
                                a. Rima  penuh,  persamaan  suara  suku  kata  terakhir.  Contoh:  Sayur
                                   Mayur
                                b. Rima  absolut,  persamaan  suara  akhir  dari  seluruh  kata.  Contoh:
                                   oupiiu

                                c. Rima  paruh,  yang  sesuai  dengan  nada  terakhir  pada  suku  kata
                                   terakhir. Contoh: Pencampuran
                                d. Rima  alitrasi,  persamaan  suara  di  awal  kata.  Contoh:  limusin
                                   limusin

                                e. Rima asonansi dalam kata-kata. Contoh: Obesitas
                                f. Rima  konsonansi  adalah  konsonan  yang  membunyikan  kata.
                                   Contoh: Diam
                                g. Rima  disonansi,  yang  bertentangan  dengan  vokal  sebuah  kata.

                                   Contoh: kisah cinta
                                h. Rima rangkai adalah persamaan suara untuk beberapa kata dalam
                                   satu kata. Contoh: kekayaan kaya
                                i. Rima rupa, yang mirip dengan bunyi huruf, serupa, tetapi dalam arti

                                   yang berbeda. Contoh: kumbang bunga

















             Bahasa Indonesia Kelas VIII                                                                       76
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90