Page 12 - Modul Ajar Asam Basa
P. 12
B Teori Asam Basa Bronsted Lowrey
Pada tahun 1923 Johanes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry Sumber : Wikipedia
dalam waktu yang bersamaan, Dengan eksperimen masing-masing Gambar 2. Johannes Nicolaus
Bronsted
mengajukan konsep asam basa berdasarkan pemindahan proton (
+
H ) Menurut Bronsted dan Lowry asam adalah zat (molekul atau
+
ion) yang dapat mentransfer proton (ion H ) ke zat lain. Basa
adalah zat (molekul atau ion) yang menerima proton pada suatu
+
reaksi perpindahan proton (ion H ) . Singkatnya, asam adalah
+
pendonor proton (ion H ) dan basa adalah akseptor proton (ion H )
+
Sumber : Wikipedia
Asam: Zat yang dapat menyumbangkan proton (H⁺). Gambar 2. Thomas Martin lowey
Basa: Zat yang dapat menerima proton (H⁺).
Pendekatan ini lebih luas dibandingkan dengan teori Arrhenius,
Video Pembelajaran
karena tidak hanya terbatas pada larutan air, melainkan juga dapat
diterapkan pada reaksi di pelarut lain atau bahkan dalam fase gas.
Misalnya, dalam reaksi:
+
HCl (aq) + NH (aq)➝ NH (aq) + Cl(aq)
-
3
4
HCl berperan sebagai asam (donor proton) dan NH₃ sebagai basa
(akseptor proton). Agar lebih memahami
materi sifat asam basa,
kamu dapat menyimak
Dalam suatu reaksi persamaan asam basa Bronsted-Lowry, terdapat video pembelajaran
istilah asam basa Konjugasi. berikut
Asam Konjugasi : Molekul/ ion yang terbentuk setelah basa menerima proton
Basa Konjugasi : Molekul/ion yang terbentuk setelah asam melepaskan proton
Perhatikan contoh reaksi antara senyawa HCl dangan H O menurut teori Bronsted-Lowry berikut
2
Asam Basa
Asam Basa Konjugasi Konjugasi
HCl (aq) + H O (l) ➝ H O (aq) + Cl (aq)
+
-
2
2
12
5