Page 14 - Modul Ajar Asam Basa
P. 14

Notes                                          Pada  persamaan  reaksi  1,  H₂O  bersifat  asam  karena
                                                  memberikan  proton  (H )  kepada  NH .  Sedangkan  pada
                                                                          +
                                                                                        3
                Amfoter  =  zat  yang  bisa       persamaan  reaksi  2,  H₂O  bersifat  basa  karena  menerima
                bertindak sebagai asam dan        proton (H ) dari HCL. Hal ini terjadi karena H₂O merupakan
                                                           +
                basa Brønsted-Lowry
                                                  senyawa yang bersifat AMFOTER


             Untuk  mengetahui  senyawa  bersifat  amfoter  adalah  dengan  memastikan  apakah  senyawa  tersebut
             dapat menjadi penerima sekaligus donor proton dengan cara berikut


                      Senyawa sebagai asam
                            asam ⇌ basa konjugasi + H +
                      Senyawa sebagai basa

                           basa + H  ⇌ asam konjugasi
                              +


          C     Teori Asam Basa  Lewis


                     Ahli  kimia  Amerika  Serikat  bernama  Gilbert  N.  Tewis  (1923)
             mengemukakan  teori  asam  dan  basa  yang  lebih  luas  berdasarkan
             serah  terima  pasangan  elekron,  Menurut  Lewis,  "asam  adalah
             senyawa  yang  menerima  pasangan  elektron  bebas  (akseptor
             elektron). Suatu spesi yang berperan sebagai asam Lewis tidak selalu      Sumber : Wikipedia

             menyediakan orbital kosong. Sedangkan "basa" didefinisikan sebagai      Gambar 4. Gilbert N. Tewis
             senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron bebas kepada

             senyawa lain (donor elektron). Suatu spesi yang berperan sebagai basa Lewis biasanya memiliki pasangan
             elektron bebas. Reaksi asam dan basa yang dikembangkan oleh Lewis didasarkan pada ikatan kovalen
             koordinasi.

             Teori Lewis dapat digambarkan pada reaksi berikut:

             1.  Boron Fluorida dengan Fluor














            BF  bertindak sebagai asam, karena menerima pasangan elektron dari F. Sedangkan F  memberikan
                                                                                             -
                                                                                -
              3
            pasangan elektron pada BF , sehingga F  bertindak sebagai basa.
                                               -
                                    s
                                                                                                            14
       7
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19