Page 25 - Modul Ajar Asam Basa
P. 25
Pada pokok bahasan sebelumnya dapat diketahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari banyak
ditemukan bahan yang bersifat asam dan basa. Tetapi, tidak semua bahan kimia atau bahan di
sekitar aman dicicipi, maka diperlukan alat untuk mengidentifikasi senyawa tersebut. Alat ini biasa
disebut indikator asam basa. Indikator artinya "penunjuk", biasanya indikator asam basa berupa zat
kimia yang mempunyai warna yang berbeda apabila ditambahkan ke dalam larutan asam dan basa.
Ada beragam jenis indikator asam basa yang biasanya digunakan di laboratorium kimia,
diantaranya adalah lakmus, indikator universal, larutan indikator (seperti fenolftalein, metil merah,
brom timol biru), dan indikator alam.
Sebelum mempelajari indikator sintetis dan reaksi asam basa lainnya, kita akan memulai
dengan indikator alami.
Indikator Alami
Indikator alami adalah indikator yang dibuat menggunakan ekstrak tumbuh-tumbuhan
seperti bunga, umbi, kulit buah, dan daun-daun berwarna. Tanaman yang dapat dijadikan sebagai
indikator adalah tanaman yang mempunyai warna terang contohnya: kol ungu, kulit manggis,
bunga sepatu, bunga talang, pacar air dan kunyit. Dapat atau tidaknya suatu tanaman dijadikan
sebagai indikator alami adalah terjadinya perubahan warna apabila ekstraknya diteteskan pada
larutan asam atau basa
Kubis Ungu Kulit Manggis Bunga sepatu
Bunga telang Pacar air Kunyit
Gambar 5. Beberapa Indikator bahan alami
Sumber : pinterest
25
18