Page 37 - BAB 1 MODUL 1 FIX
P. 37

Keuntungan dari mendonorkan darah salah satunya untuk mengurangi resiko penyakit
                        jantung.  Seminggu  sebelum  donor  darah,  kita  biasanya  sudah  mempersiapkan  diri
                        seperti  mengatur  pola  tidur,  makanan  yang  sehat  dan  bergizi,  dan  berolahraga.
                        Tujuannya agar saat diperiksa tekanan darah dan hemoglobin normal. Namun, akhir-
                        akhir ini Maretha sibuk mengerjakan tugas akhirnya, sehingga pola tidur menjadi tidak
                        teratur  dan  kurang  berolahraga.  Hal  tersebut  mengakibatkan  Maretha  tidak  bisa
                        mendonorkan darahnya.
                       D. Rumusan Masalah: Berdasarkan fenomena diatas, rumuskanlah masalah yang anda
                            ketahui!
                         1)  …………………………………………………………………….
                         2)  …………………………………………………………………….
                       E.  Merancang Percobaan
                        a. Alat dan Bahan
                            -  Tensimeter (Sfigmomanometer)             1 buah
                            -  Stetoskop                                1 buah
                            -  Alat tulis                               1 buah
                        b. Langkah-Langkah Kerja
                           1.  Mintalah  masing-masing  satu  orang  teman/  keluargamu  yang  berbeda  jenis
                              kelamin untuk dijadikan probandus dalam pengukuran tekanan darah!
                           2.  Mintalah salah satu probandus untuk berbaring dan berada dalam kondisi santai!
                           3.  Bebatlah lengan atas sebelah kiri temanmu menggunakan cuff pada tensimeter.
                           4.  Carilah posisi pembuluh darah arteria branchialis (terdapat pada lengan atas), lalu
                                   letakkan stetoskop di pembuluh tersebut!
                                5. Kencangkan sumbat udara sebelum memompa udara pada tensimeter
                                6. Pompalah udara ke dalam kantong karet terbungkus kain (cuff), hingga air raksa
                              menunjukkan  angka  170  mmHg.  Setelah  itu,  keluarkan  udara  tersebut  sedikit
                              demi sedikit dengan cara memutar sumbat udara!
                              7. Saat tekanan udara dalam kantong karet diturunkan, ada dua hal yang harus

                                  diperhatikan yaitu jarum petunjuk tekanan dan bunyi denyut pembuluh darah

                                  lengan yang dihantarkan lewat stetoskop. Saat terdengar bunyi untuk pertama

                                  kalinya, catat nilai yang ditunjukkan oleh jarum petunjuk tekanan. Bunyi ini

                                  sebagai tanda tekanan sistolik. Kemudian, catat nilai yang ditunjukkan oleh jarum

                                  penunjuk saat mendengar denyut jantung melemah. Bunyi ini sebagai tanda

                                  tekanan diastole. Dengarkan kedua bunyi tersebut dengan seksama, sehingga

                                  diperoleh data yang akurat.

                              8. Ukur pula tekanan darah temanmu dalam posisi duduk, berdiri, dan setelah selesai

                                  beraktivitas (berlari-lari kecil selama 5 menit).

                              9. Selanjutnya, lakukan pengukuran kepada salah satu temanmu yang lainnya.

                              10. Catat hasil pengukuran tekanan darah dalam tabel pengamatan.




                                                                                                          28
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42