Page 83 - ipa
P. 83
d. Mengangkut sisa-sisa metabolisme sel untuk dibuang di ginjal.
e. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
f. Membunuh bakteri maupun zat asing yang masuk
ke dalam tubuh. MENGAMATI
Darah memiliki komposisi yang terdiri atas sekitar
55% cairan darah (plasma) dan 45% sel-sel darah. Amatilah gambar sistem peredaran darah
Terdapat tiga macam sel darah, yaitu sel darah merah manusia yang terdapat dalam laboratorium IPA
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah atau yang ada dalam kelas!
(trombosit).
a. Plasma darah
Plasma darah merupakan cairan darah berwarna jernih kekuningan, terdiri atas:
1) 90% air;
2) 10 % zat-zat yang terlarut di dalamnya, antara lain sari-sari makanan (glukosa, asam lemak,
gliserol, asam amino) dan garam-garam mineral; enzim, hormon, dan antibodi; sisa-sisa
metabolisme: urea dan asam urat; gas yang terlarut di dalam plasma darah: oksigen (O ),
2
karbon dioksida (CO ), dan nitrogen (N ); protein yang terlarut di dalam darah (protein
2
2
darah), misalnya globulin, albumin, dan fibrinogen.
Plasma darah yang diambil fibrinogennya akan menjadi cairan berwarna kuning yang
disebut serum. Di dalam serum terdapat antibodi (presipitin, lisin, antitoksin, dan aglutinin).
Fungsi plasma darah:
1) mengedarkan sari-sari makanan dan sisa-sisa metabolisme;
2) berperan dalam pembekuan darah (dilakukan oleh fibrinogen);
3) melawan benda/zat asing yang masuk ke dalam darah (dilakukan oleh antibodi).
b. Sel darah merah (eritrosit)
Eritrosit merupakan bagian darah yang memberi warna merah pada darah. Eritrosit
mengandung zat warna yang disebut hemoglobin. Hemoglobin merupakan pigmen protein yang
terdiri atas haeme dan globin. Fungsi hemoglobin adalah mengikat oksigen untuk diedarkan
ke seluruh tubuh.
c. Sel darah putih (leukosit)
Bentuk sel darah putih tidak tetap (amoeboid), lebih besar daripada sel darah merah dan
memiliki inti. Fungsi utama sel darah putih adalah sebagai pertahanan tubuh melawan bibit
penyakit yang masuk ke dalam tubuh dengan cara memakannya (fagosit) atau membentuk
antibodi. Leukosit bergerak aktif, bahkan bisa menembus dinding pembuluh darah (diapedesis).
Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula), leukosit dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Granulosit
Granulosit adalah sel-sel leukosit yang
memiliki granula di permukaannya. Granulosit MENANYA
dibedakan menjadi tiga.
a) Neutrofil, yaitu leukosit yang bersifat Apa sajakah alat peredaran darah manusia?
netral. Apakah fungsi jantung manusia? Kapan terjadi
b) Eosinofil, yaitu leukosit yang bersifat tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah?
asam. Apa sajakah penyakit yang terkait dengan sistem
c) Basofil, yaitu leukosit yang bersifat basa. peredaran darah manusia?
2) Agranulosit
Agranulosit adalah leukosit yang tidak memiliki granula pada permukaan selnya.
Agranulosit dibedakan menjadi dua.
a) Limfosit, memiliki satu inti berbentuk bulat, tidak bersifat fagosit, dan berfungsi
membentuk antibodi.
b) Monosit, memiliki satu buah inti yang berbentuk menyerupai tapal kuda dan bersifat
fagosit.
d. Keping darah (trombosit)
Keping darah berbentuk bulat atau lonjong. Ukuran keping darah lebih kecil daripada
sel darah merah. Keping darah berfungsi pada proses pembekuan darah. Saat terjadi luka,
darah keluar melalui luka tersebut. Keping darah menyentuh permukaan luka, lalu pecah dan
mengeluarkan trombokinase.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 83