Page 156 - Buku IPS - Sekolah Penggerak

Gambaran Tema

Maw«žia ¦epah bešmegia¦aw em~w~vi ževewjam vešema pahiš hiwgga

membentuk peradaban modern seperti sekarang. Manusia bertahan
hidup dengan cara memenuhi kebutuhannya. Namun, kebutuhan manusia

cenderung tidak terbatas sementara ketersediaan sumber daya yang
da—a divawfaa pawg da—a ¦eš«ž

meb«¦«haww da da—a divawfaa¦maw
pawgma P žejaš daw
m em žeš caš bešem amaw
bebeš vew f em že—eš¦i

kebutuhan, keinginan, kelangkaan, kegiatan ekonomi, permintaan,
penawaran, harga, pasar, bank, dan lembaga keuangan nonbank.

Capaian Pembelajaran Ilmu Ekonomi

Pada amhiš mepaž X, —ežeš¦a didim vešeÎemžimaw m~wže— mepawgmaaw dapav
mehid«—aw žehaši-haši. Pežeš¦a didim vav—« vevbedamaw dewgaw jepaž
antara kebutuhan (needs) dan keinginan (Àaw¦ž). Lebih pawj«¦, —ežeš¦a didim

vav—« vevahavi abž¦šamži v«šwi že—eš¦i Ípžafa¦ daw m~wže— va¦eva¦ima
ekonomi yang lebih tinggi. Pengetahuan ini akan membantu peserta didik
dapav veweša—maw iwf~švaži «v«v Âawg di—ešp«maw «w¦«m bešada—¦aži

dengan situasi tertentu. Peserta didik memahami bahwa berbagai potensi
ž«vbeš daÂa apav haš«ž dig«wamaw «w¦«m mežejah¦ešaaw bešžava. Pežeš¦a
didik memahami bahwa potensi sumber daya manusia digunakan untuk

memenuhi kebutuhan dasar manusia dengan menyalurkannya dalam
bew va —ewc a¦a —š~f ¦eš¦ew Pežeš vevahavi

¦š em —šam¦imw M šawgmaiaw
pemahaman tersebut, peserta didik mampu menyusun skala prioritas
kebutuhan, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Pada

akhirnya, peserta didik mampu memahami konsep menyimpan (saving)
dalam terminologi tradisional dan modern.

146 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMA KELAS X