Page 101 - Perjalanan
P. 101
Perjalanan-- halaman 100
gandum atau di kebun tersebut serta menjelaskannya pada
orang-orang lain, semakin sehat komunitas itu. Jadi bukan saja
komunitas itu merupakan komunitas yang merupakan
komunitas yang bersyukur dan bergairah, namun juga
komunitas yang sehat dan belajar. Sekali lagi, pembelajaran
ini harus membawa perubahan dalam ranah pemahaman,
perasaan, dan perilaku serta keterlibatan dengan hidup orang
lain di dunia nyata.
Contoh orang yang sungguh menjalani hal itu adalah Maria,
adik Martha.
Maria memiliki seorang kakak, Martha dan adik yang bernama
Lazarus. Martha dapat memasak, menjahit, mengajari orang, dan
bergaul luwes. Lazarus adalah satu-satunya anak laki di keluarga
mereka. Banyak orang menyukai-nya. Bila dibandingkan dengan
kedua saudara kandungnya, Maria bukanlah siapa-siapa. Tidak ada
keistimewaan dalam hidupnya yang dicatat Alkitab. Mungkin Maria
tak akan diingat siapapun.
Namun, suatu hari, Maria dan kedua saudaranya berkenalan dengan
seorang yang bernama Yesus. Ia selalu dikerumuni orang banyak
karena, jelas-jelas bahwa Ia memiliki kuasa Allah. Ia menyentuh
hidup orang-orang biasa. Ia memulihkan yang sakit, menghibur
yang putus asa, dan memberikan berbagai mujijat. Ia juga
menjelaskan banyak hal tentang Tuhan. Semua dengan bahasa yang
sederhana dan dapat dimengerti, bahkan oleh Maria. Agaknya,
Martha beberapa kali menjamu Yesus. Memang Yesus ini sering
merasa nyaman dengan mereka. Lazarus juga menyayangi-Nya
seperti kakaknya sendiri. Tapi, apa peran Maria bagi Yesus disana?
Kalau Yesus bercakap-cakap, Maria hanya menjadi pendengar -Nya.
Ia tahu, Yesus akan segera pergi lagi karena banyak orang
membutuhkan-Nya. Jadi waktu pendek yang ada, digunakan hanya