Page 97 - Perjalanan
P. 97
Perjalanan-- halaman 96
Dari melangkah di belakang sang Guru di ladang, orang yang
mengikut Kristus semakin mengenal Allah lebih dalam. Ia
tahu apa yang Tuhan makan, sukai, dan benci. Ia dapat
menyimpulkan makanan yang Tuhan anggap baik dan berikan
padanya. Ia juga dapat mengamati dan mempelajari atau
mengenal mengapa duri tertentu harus dihindari. Dengan
demikian ia semakin mengenal Tuhan, karena ia semakin
mengenal kehendak, sifat, dan rencana Tuhan.
Dalam kasus perjalanan di ladang gandum di atas, walaupun
Tuhan tidak memberi ajaran yang luas, murid-murid
mempelajari apa yang Tuhan ijinkan mereka makan dan tidak.
Bahkan, tahu saat-saat yang tepat untuk memakannya.
Mereka mengenali bahwa Tuhan adalah Tuhan yang berkuasa
dan harus didahulukan di atas segala aturan religious dan
keinginan diri mereka.
Pada titik ini kita perlu membedakan istilah “kenal tentang
Tuhan” dengan “kenal Tuhan.” Juga kita harus membedakan
antara akrab dengan ajaran mengenai Tuhan dari akrab dengan
Tuhan. Di dalam bahasa yang digunakan Alkitab, istilah kenal
bukanlah bersifat nalariah saja. Seperti sudah kita bahas
sebelumnya dalam bagian pertama, arti istilah “kenal” dalam
Alkitab selalu berarti berelasi. Ciri dari perjalanan yang