Page 92 - Perjalanan
P. 92
Perjalanan-- halaman 91
menderita adiksi untuk mendapatkan kembali goncangan atau
sentuhan perasaan. Hidup menjadi terpusat pada pencarian
perasaan-perasaan takjub dan terpesona oleh Tuhan, tidak lagi
membuka kemungkinan bahwa, Tuhan bisa saja pada suatu
saat tidak memberikan pengalaman yang diinginkan dirinya
tersebut karena ada hal lain yang Ia ingin orang itu alami.
Orang seperti itu menyenangi berada di dekat Kristus dan
merangkul-Nya. Namun ketika Kristus mengajak dirinya
melakukan perjalanan lagi, orang tersebut bergeming. Apalagi
bila perjalanan selanjutnya sangat sulit. Ia lebih suka tetap
berada di tempat dirinya pertama disentuh atau dijamah
Tuhan dan tidak beranjak.
Bila pengalaman tersebut otentik, maka hal ini merupakan
awal rentetan perubahan yang akan mereka alami selama
berjalan dengan Tuhan Yesus. Segera, rasa terpesona diikuti
dengan perasaan berterima-kasih dan ingin mengenal Tuhan
lebih dalam.
Kembali ke kasus Hendri di awal tulisan ini kini, Hendri mulai
merasa bersyukur bahwa, ia mengalami ketidak-puasan
karena keadaan jemaat dimana ia melayani. Tanpa disadari
jemaat itu mulai membangun zona nyamannya. Orang tidak
lagi merasa pentingnya disentuh dan berjalan dengan Tuhan.
Kini Hendri menyadari perlunya maju berjalan secara pribadi

