Page 87 - Perjalanan
P. 87

Perjalanan--  halaman  86



                             dengan sang pemberi berkat daripada sekedar menerima

                             berkat-Nya



                             Kedua,  baginya  pengalaman  menerima  berkat  dan


                             pemulihan merupakan urusan hati, bukan cuma urusan

                             jasmani.  Ia ingin memuliakan Allah dengan berterima

                             kasih,  mengucap  syukur,  dan  tersungkur  di  depan

                             Kristus—tanda  bahwa  ia  tahu  siapa  dirinya.  Ia

                             menunjukkan  syukur  dan  terima  kasihnya  di  depan


                             publik dan dengan sepenuh hati nya. Ia menunjukkan

                             bahwa ia sadar bahwa apa yang kini dimilikinya semata-

                             mata karena kasihan dan anugerah Tuhan. Namun ada

                             catatan  di  Alkitab  bahwa  ia  adalah  seorang  Samaria,

                             seorang  yang  dianggap  rendah  oleh  orang  yahudi.


                             Rupanya  cerita  ini  menunjukkan  bahwa  Kristus  tidak

                             membedakan  latar  belakang  orang  yang  mau  datang

                             pada-Nya  dan  memohonkan  berkat-Nya.  Kristus

                             menunjukkan apapun latar belakang sesorang, bagi-Nya,


                             orang  itu  adalah  manusia  yang  indah  bila  mau

                             memuliakan Tuhan dan menunjukkan terima kasih yang

                             tulus serta merendahkan diri.



                             Jelas ada dua hal yang mudah dianggap kecil dan remeh

                             dalam  cerita  ini,  namun  justru  merupakan  penentu

                             keindahannya.  Pertama,  semua  orang-orang  kusta  itu
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92