Page 125 - Perjalanan
P. 125

Perjalanan--  halaman  124



                             berdaya, Ia membisikkan banyak hal. Tidak heran, ada orang-

                             orang  yang  mengalami  hal  tersebut  dan  begitu  tersentuh


                             kemuliaan  Tuhan  sehingga  ia  mengekspresikannya  dalam

                             bahasa atau cara yang membuat orang lain merasa aneh atau

                             bertanya-tanya.



                             Kelima,  perjalanan  mendaki  gunung  membuat  seseorang

                             mengenal  bahwa  perjalanan  dapat  sangat  melelahkan

                             sehingga ia dapat melangkah dengan mata sudah tertutup. Ia

                             merindukan  saat  untuk  tidur  sejenak,  namun  bila  tidur  itu


                             dimulai, ia akan jatuh ke dalam tidur lelap. Namun, Allah tetap

                             menemani  kita.  Dorongan  untuk  tidur  itu  serta  menyerah

                             sangat kuat. Apalagi bila ia tidak mendapat kejelasan apakah

                             sudah  dekat  pada  saat  perhentian  atau  masih  jauh.  puncak

                             gunung mungkin terlihat, dekat dimata. Namun nyatanya jauh


                             di kaki.


                             Keenam,  perjalanan  mendaki  gunung  membuat  seseorang


                             menyadari betapa terbatas dirinya. Dirinya juga sangat tidak

                             signifikan  dibandingkan  dengan  alam  yang  begiu  besar,

                             namun bagi Tuhan, kita dijadikan sahabat-Nya.



                             Dapat kita simpulkan bahwa di dalam perjalanan mengikuti

                             Kristus mendaki itu, murid-murid harus saling menyelaraskan

                             kecepatan jalan, ritme langkah mereka, dan kesediaan saling

                             menunggu. Dengan kata lain, seorang pengikut sejati belajar
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130