Page 19 - E-handout berbasis mind mapping struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas XI SMA
P. 19

Ciri-ciri jaringan epidermis sebagai berikut:

                        a.   Umumnya terdiridari satu lapis sel

                        b.   Tersusun rapat, tidak memiliki ruang antarsel
                        c.   Dinding selnya ada yang memiliki lapisan lignin, pektin, atau kutikula

                        d.   Memiliki banyak vakuola dan protoplas sebagai tempat penyimpanan zat
                             metabolit

                        e.   Umumnya sel-sel epidermis tidak memiliki klorofil, kecuali sel-sel

                             epidermis daun tumbuhan paku dan sel-sel penutup pada stomata atau mulut
                             daun

                        f.   Dibeberapa tempat, sel epidermis daun bermodofikasi menjadi sel penutup
                             mulut daun, sedangkan epidermis batang dikotil bermodifikasi menjadi

                             lentisel

                        g.   Epidermis akar yang masih         muda yang mempunyai fungsi untuk
                             penyerapan zat, dinding sel bagian luar tumbuh membentuk bulu-bulu akar.














                                                 Gambar 4. Jaringan epidermis
                                                   (Sumber: Setiyono, 2017)


                             Jaringan epidermis dapat berkembang menjadi beberapa alat tambahan
                        (derivat epidermis), diantaranya sebagai berikut:

                        1)   Stomata (sel penutup)
                             Pada epidermis terdapat lubang kecil yang dibatasi oleh dua sel khusus yang

                        disebut dengan sel penutup (stomata). Stomata berbentuk celah atau lubang yang

                        diapit oleh sepasang sel penjaga, berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya O2
                        dan CO2 pada proses respirasi maupun fotosintesis, serta jalur penguapan air

                        (transpirasi). Stomata banyak terdapat pada bagian bawah daun daripada
                        permukaan atas daun (Mulyani, 2006).
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24