Page 12 - MODUL DIGITAL ASAM BASA BERMUATAN CERITA PENDEK BERBASIS KEARIFAN LOKAL KOTA SEMARANG
P. 12

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1




                                     PERBEDAAN LARUTAN ASAM BASA


                                  BERDASARKAN PERBEDAAN SIFATNYA



               A. TUJUAN PEMBELAJARAN

                        Setelah  mengikuti  kegiatan  pembelajaran  materi  kimia  asam  basa  yang  dipadukan
                  dengan  cerita  pendek  dan  kearifan  lokal  Kota  Semarang  diharapkan  peserta  didik  dapat

                  menjelaskan  perbedaan  larutan  asam  dan  basa  berdasarkan  perbedaan  sifatnya  melalui
                  penalaran dan penjelasan guru dengan tepat.

               B. CENDEKIA


                                                  Di Bawah Rinai Hujan

                        Meskipun suara ketikan-ketikan yang berasal dari remington rand dan bau tinta dari

                  pena quil telah redam seiring usia, jejak kolonialisme masih ada di beberapa sudut Kota

                  Semarang. Seperti wilayah di tepian Sungai Mberok, tempat yang dahulunya dijuluki de
                  Europeesche  Buurt  karena  kemiripan  tata  letak  dan  transportasinya  dengan  ibu  kota

                  Netherland.  Kini,  tempat  itu  menjelma  sebagai  situs  sejarah  yang  dikenal  sebagai  Kota

                  Lama.  Berbagai  gedung  kuno  berdiri  kokoh,  menguarkan  nuansa  historik  yang  menarik
                  pengunjung tenggelam ke masa kejayaan VOC, termasuk Acidia dan Alkalia.

                        Perjalanan dari Kota Lama menuju Mijen kala itu diiringi oleh rinai yang membasahi
                  setiap  sudut  kota  yang  biasanya  panas.  Tidak  ada  pembicaraan  di  antara  mereka.  Baik

                  Acidia  dan  Alkalia  masih  betah  saling  diam.  Perjalanan  terasa  dingin  dan  Acidia  tidak
                  pernah tahu batas maksimal rasa itu. Tetapi yang dirasakannya saat ini adalah dingin yang

                  menusuk hingga ke tulang.

                        Gadis  itu  mencengkeram  erat  jas  hujan  milik  kakaknya,  lantas  melirik  saudara
                  kembarnya  itu dan memberanikan diri untuk memulai pembicaraan.

                        “Sebaiknya kita menepi dulu, Kak. Aku sudah tidak tahan nih, badanku dingin dan
                  ngilu terkena tempias air hujan” ucap Acidia.

                        Alkalia  menengok  sebentar  ke  belakang  untuk  melihat  keadaan  Acidia.  Sungguh
                  menyedihkan,  tubuh  ringkih  itu  mulai  menggigil.  Perjalanan  masih  cukup  jauh,  kini

                  mereka baru tiba di Cakrawala.





                                                             1                                   DAFTAR ISI
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17