Page 35 - Modul Larutan Penyangga Inkuiri Terbimbing-Etnosains
P. 35

E-Modul Larutan Penyangga Berbasis Inkuiri
                                                              Terbimbing Terintegrasi Etnosains









                          APLIKASI LARUTAN PENYANGGA





                                                 ORIENTASI



                     Membangun

                     Konsep



        Reaksi  biokimia  yang  sering  ditemui  dalam  tubuh  makhluk  hidup  biasanya
        hanya dapat berlangsung pada pH tertentu. Oleh karena itu, cairan tubuh
        mengandung  larutan  penyangga  agar  pH  senantiasa  konstan  ketika
        metabolisme  berlangsung.  Dalam  keadaan  normal,  pH  dari  cairan  tubuh

        termasuk darah kita adalah sekitar 7,35 - 7,45. Meskipun sejumlah besar ion
          +
        H  selalu  ada  sebagai  hasil  metabolisme,  tetapi  keadaan  setimbang  harus
        selalu dipertahankan dengan cara membuang kelebihan asam tersebut. Hal
        ini  disebabkan  karena  penurunan  pH  sedikit  saja  dapat  menganggu
        metabolisme tubuh. Untuk itu tubuh kita perlu mempunyai hal-hal berikut:

        1.   Sistem buffer, untuk mempertahankan pH tubuh agar tetap normal.

        2.   Sistem  pernapasan,  untuk  membantu  transportasi  oksigen  (O  )  dari
                                                                                                      2
             paru-paru  ke  jaringan  tubuh.  Hemoglobin  dalam  sel  darah  merah
             membutuhkan keseimbangan pH yang tepat agar dapat mengikat dan

             melepaskan oksigen secara efisien. Penyangga dalam darah membantu

             menjaga pH yang optimal untuk memaksimalkan pertukaran oksigen di
                                                                                                -
             jaringan.  Sistem  buffer  yang  dipakai  adalah  H  CO  /HCO  .  Misalnya,
                                                                                2         3                   3
             konsentrasi H O dalam darah naik, maka pH-nya turun.
                               2
                  +                -
             H O  + HCO         H CO  + H O
               3                           3                 2          3         2
             Bila pH turun maka pusat pernapasan akan dirangsang, akibatnya kita
             bernapas lebih dalam sehingga kelebihan CO  akan dikeluarkan melalui
                                                                             2
             paru-paru. Sedangkan bila konsentrasi OH  naik, reaksi yang terjadi:
                             -                    -
             H CO  + OH       HCO  + H O
               2         3                                     3         2
                                                                                                                 -
             Karena kemampuan mengeluarkan CO  ini, maka bufer H CO  dan HCO
                                                                  2                                             2         3                         3
             paling baik untuk tubuh.







                                                           25
                                                            32
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40